REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengelola Pesantren Yatim dan Dhuafa Az-Zikra, Ustaz Abdus-Syukur mengungkapkan latar belakang Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Azzikra Pancoran Mas, Depok.

Pesantren ini, kata Ustaz Abdus Syukur, dibangun oleh Ustaz Arifin Ilham sebagai pelopornya. Awalnya pondok pesantren ini diperuntukkan bagi anak yatim dan dhuafa korban konflik Ambon dan Poso.

Kemudian juga menampung beberapa anak-anak yatim dan dhuafa korban Tsunami Aceh. Dan kemudian anak-anak yatim dan dhuafa di sekitaran Jabodetabek. Pada awalnya pondok pesantren ini seperti rumah yatim, belum terlalu fokus pada pendidikan pondok pesantren.

Seiring berjalannya waktu, banyak anak yang juga usia sekolah, sehingga perlu pendidikan. ''Sekarang mereka dikhususkan pada pendidikan pondok pesantren yatim Alquran. Alhamdulillah, kini satu santri mendapatkan beasiswa dari Al Azhar Kairo, dan tahun ini insya Allah berangkat lagi satu orang," ungkap dia penuh syukur.

Program besar Pesantren Yatim Azzikra ke depan, kata Ustaz Syukur, ingin menjadikan lingkungan qurani. Bukan hanya santri pesantren yang belajar Alquran tapi juga bersama masyarakat sekitar.

"Kita ingin meningkatkan itu, sehingga ada Kampung Alquran, Komplek Alquran sehingga masyarakatlah yang belajar Alquran."

Masyarakat pun bisa ikut berpartisipasi dengan Pesantren Yatama Az-Zikra melalui bantuan amal jariyah ke Bank Syariah Mandiri, nomor rekening 003 009 8667 atas nama Yayasan Al-Amru Bittaqwa. Atau melalui Bank BNI Syariah nomor rekening 009 153 9477, atas nama Yayasan Al-Amru Bittaqwa.