REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 92 ribu personel dalam pengamanan ramadhan dan lebaran tahun 2016. 92 personel tersebut dari seluruh jajaran anggota kepolisian termasuk Polda, Polres, dan Polsek.

"Jadi 92 ribu polri seluruh Indonesia yang akan membantu pengamanan kegiatan arus mudik," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Gedung Wisma Bhayangkari, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).

Selain pengamanan arus mudik kata Boy 92 ribu anggota juga mengamankan kegiatan ibadah. Yakni pengamanan pada malam takbir hari raya dan saat berlangsungnya solat Idul Fitri.

"Aparat juga akan melakukan di tempat wisata, seluruh wisata yang dijadikan inventaris daerah akan menjadi objek pengamanan kepolisian," ujar dia.

Kemudian tambahnya Polri juga akan mengawasi dan memantau jalan raya untuk menekan angka kecelakaan saat mudik maupun menuju tempat wisata. Selain itu polri juga meminta masyarakat untuk kembali membangun dan memaksimalkan peran sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

"Ini berkaitan dengan rumah tinggal yang kosong saat ditinggal mudik pemiliknya, di mana (kami) mengedepankan dan langkah prepentif dan juga membangun semangat siskamling," kata dia.