Wagub DKI Jakarta: Jangan Gelar Sahur On The Road

Rep: antara/ Red: Nasih Nasrullah

Selasa 14 Jun 2016 16:25 WIB

Sejumlah orang membagi-bagikan makanan sahur kepada warga di pinggir jalan dalam acara 'Sahur on the Road'. Foto: Republika Sejumlah orang membagi-bagikan makanan sahur kepada warga di pinggir jalan dalam acara 'Sahur on the Road'.

REPUBLIKA.CO.ID, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau seluruh siswa sekolah agar tidak melakukan kegiatan sahur di jalan atau on the road (SOTR) selama Ramadhan.

Djarot mengatakan, imbauan ini tak terbatas pada pelajar, tetapi juga segenap warga. “Apalagi dengan menggunakan motor yang ujung-ujungnya bisa jadi kebut-kebutan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/6)

Oleh karena itu, dia pun meminta kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar memberikan imbauan kepada pihak sekolah sehingga siswa, melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tidak melakukan SOTR. “SOTR sering kali malah menimbulkan persoalan dan merusak," ujar Djarot.

Saat ini, dia menuturkan masih ada saja pelajar yang diam-diam melakukan SOTR tanpa sepengetahuan pihak sekolah.

Djarot melihat pentingnya peran orang tua mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah saat sahur apalagi menggunakan motor terlebih para pengendara tersebut rata-rata masih di bawah umur. ”Sahur sendiri-sendiri saja di rumah, tidak perlu SOTR,” tuturnya.  

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan sebaiknya kegiatan SOTR dilakukan dengan cara yang lebih positif dan bermanfaat, misalnya dengan mengadakan dialog atau diskusi bersama, termasuk juga membantu dhuafa. “Bukan dengan iring-iringan atau kebut-kebutan pakai motor," kata Djarot.

Terpopuler