REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kapal Motor (KM) Labobar, salah satu dari dua kapal milik PT Pelni tidak beroperasi mengangkut penumpang selama Ramadhan 1437 Hijriah karena masuk dok. Kepala Cabang Pelni Sulawesi Tengah Rudi F mengatakan "praktis hanya ada satu kapal yang tetap beroperasi selama Ramadhan.
Dia mengatakan KM Labobar diperkirakan baru akan kembali beroperasi setelah Lebaran 2016. Sesuai jadwal dari Pelni, kapal penumpang itu baru akan masuk Pelabuhan Pantoloan Palu pada 9 Juli 2016 mendatang. Sementara KM Lambelu yang tetap beroperasi melayani rute Pantoloan-Nunukan-Tarakan akan masuk Pelabuhan Pantoloan Palu pada 1 Juli 2016.
Rudi mengaku arus penumpang hingga kini masih sepi. "Belum ada tanda-tanda peningkatan jumlah penumpang," katanya, Selasa (14/6).
Pemberangkatan terakhir KM Labobar pada 7 Juni 2016 hanya mengangkut penumpang sebanyak 479 orang dengan tujuan Pantoloan-Tolitoli-Bitung-Ternate sampai Jayapura. Khusus untuk angkutan Lebaran 2016, rute paling ramai selama ini adalah tujuan Balikpapan-Pare Pare-Makassar-Surabaya.
Sementara untuk Natal dan tahun baru rute ramai ke Bitung sampai Jayapura. Menurut dia, sepinya penumpang kapal laut sekarang ini karena masyarakat lebih banyak memilih mudik dengan menumpang pesawat. Apalagi, kata dia, tarif pesawat terbilang murah, kecuali pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang lebaran, Natal dan tahun baru biasanya tarif pesawat naik karena jumlah penumpang meningkat.
Tetapi dalam kondisi normal, tarif pesawat murah sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi udara ketimbang kapal laut. Hingga kini, kata Rudi, Pelni Cabang Sulteng masih merugi, namun ia tidak merincinya.