Masjid Salman ITB Bagi 1.500 Takjil Gratis

Red: Andi Nur Aminah

Selasa 14 Jun 2016 10:50 WIB

Menjelang berbuka Masjid Salman ITB, Kota Bandung, dipenuhi mahasiswa, Senin (13/6).  (Republika/Edi Yusuf) Foto: Republika/ Edi Yusuf Menjelang berbuka Masjid Salman ITB, Kota Bandung, dipenuhi mahasiswa, Senin (13/6). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar berbagai kegiatan selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah/2016 Masehi ini. Salah satunya adalah membagikan sekitar 1.500 takjil atau hidangan berbuka puasa kepada jamaah di sekitar masjid.

"Kegiatannya ada yang by the vote, yaitu kegiatan bersifat pelayanan pada jamaah, serta ada kegiatan yang bersifat syiar Ramadhan," kata Ketua Panitia Semarak Ramadhan Masjid Salman ITB, Ali Romadoni, di Bandung, Selasa (14/6).

Ia menjelaskan yang dimaksud dengan kegiatan bersifat pelayanan itu seperti shalat tarawih, menghafal Alquran, bakti sosial, dan pembagian 1.500 takjil serta itikaf. Sedangkan untuk kegiatan bersifat syiar, dia mengatakan ialah seperti pawai Ramadhan bersama jamaah, ngabuburit bersama anak-anak, serta Inspirasi Ramadhan (Irama) yaitu kajian Islam yang menghadirkan berbagai pembicara. "Untuk kegiatan pendukung ada pesantren kilat, sahur on the road, semesta berbagi, yaitu membagikan takjil ke luar Salman," kata dia.

Adapun sasaran dari kegiatan yang sudah rutin setiap tahunnya ini untuk masyarakat umum. Namun karena lokasi Masjid Salman dekat dengan Kampus ITB, jamaah yang hadir pada kegiatan tersebut mayoritas adalah mahasiswa. "Tapi bukan dari ITB saja yang hadir, akan tetapi ada juga mahasiswa dari berbagai kampus juga ada," kata Ali.

Menurut dia tujuan dari berbagai kegiatan di Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Salman ITB ialah untuk menyemarakan bulan Suci Ramadhan. "Kalau hanya tadarus dari pagi sampai magrib itu monoton, jadi kita adakan berbagai kegiatan dari pagi yang diawali oleh Kajian Semesta bada Subuh, isinya mengkaji ayat Qouniyah Alquran, sampai tarawih bersama," kata dia.

Ali berharap, kegiatan ini bisa menjadi ibadah dan panitia bisa melayani jamaah sebaik mungkin, sesuai dengan mottonya, 'Salman, Aman, Nyaman, Mengesankan'. "Kegiatan besar ini dinaungi oleh 400 panitia dari kalangan siswa, mahasiswa, serta pekerja. Maka dari itu saya berharap semoga panitia bisa mengambil ibrah sebesar-besarnya dari kegiatan ini," kata dia.