Ketika Orang Tua Penyandang Epilepsi Bersilaturahim

Red: Dwi Murdaningsih

Selasa 14 Jun 2016 08:29 WIB

Silaturahim penerima manfaat tebus obat dengan Sinergi Foundation. Foto: Sinergi Foundation Silaturahim penerima manfaat tebus obat dengan Sinergi Foundation.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sinergi Foundation (SF) menggelar silaturahim bersama orang tua anak penyandang epilepsi, Kamis (09/06). Sekitar 60 mustahik penerima manfaat tebus resep obat epilepsi dari berbagai daerah di Jawa Barat ini datang memadati Aula Training Centre, Gedung Wakafpro 99 Jalan Sidomukti No. 99 Bandung.

Direktur Program SF, Arie Suryani mengatakan silaturahim ini diharapkan bisa saling berbagi motivasi dan pengalaman sesama orang tua dari penyandang epilesi. Mereka bisa saling bertukar info tentang keberhasilan pengobatan atau masalah lainnya yang terkait dengan penyakit epilepsi.

“Kalau ada salah satu dari mereka yang sukses dengan pengobatannya, bisa sharing pengalamannya kenapa dia bisa sukses? Tipsnya apa?” ujar Arie.

Dan seandainya belum sembuh, dia bisa tersadar ternyata dirinya tidak sendiri. Banyak juga orang lain yang mengalami keadaan yang serupa. Arie juga menjelaskan latar belakang diadakan acara ini karena melihat dari banyaknya peserta penerima manfaat SF merupakan mereka yang penyandang epilesi. Per bulan jumlah mereka yang datang untuk tebus resep bisa mencapai 40 orang. Kebanyakan penerima manfaat berasal dari wilayah kota Bandung, meski ada sebagian dari Kabupaten, seperti Sumedang, Garut, dan Padalarang.

“Program tebus resep ini per bulannya lebih dari 100 orang yang datang. Selain peserta dari penyandang epilespi ada juga dari mereka yang memiliki penyakit jantung, leukimia, gagal ginjal, liver, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Untuk biasa mengikuti program tebus obat, para penerima manfaat  itu datang ke Gedung Wakaf dengan membawa resep dari dokter. Ada beberapa obat yang bisa ditebus melalui BPJS, tapi ada juga yang harus dibeli sendiri. Karena mereka tidak sanggup membelinya, datanglah mereka ke Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM) untuk pengajuan menebus resep.

“Nanti setelah datang kita tinggal kasih surat jalan untuk penebusan ke mitra kami yaitu Fita Farma. Dan bantuan ini tidak boleh disalahgunakan,” katanya.

Silaturahim ini menghadirkan Dr. Tito Gunantara spa. M.Kes selaku dokter spesialis anak, dan seorang ahli terapi, Nina Sulastri sebagai pembicara.

Terpopuler