REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebagai rasa prihatin dan simpati terhadap pengabdian guru honorer, Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB PII) Bali, memberikan santunan terhadap 60 orang guru di Kabupaten Karangasem.
Santunan berupa paket lima kilogram beras per orang, diserahkan Selasa (13/6). Ketua PKB PII Bali, Bambang Sugiarto menyebutkan, bantuan brupa bingkisan itu hanya merupakan bantuan kecil kepada para guru.
Mereka degan ihlas mengabdi untuk mendidik anak-anak dan generasi muda, sementara belum mendapatkan gaji yang memadai. "Mereka guru honor di sejumlah sekolah yang hanya menerima honor Rp 100 ribu sebulan," kata Bambang.
Karena itu, sebut Bambang, bantuan yang diberikan kepada para guru itu belum memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Namun demikian Bambang berharap, bantuan itu hanya stimulan, denan harapan para donatur ikut tergerak untuk melakukan aksi serupa. "Jika ada donatur yang ingin membantu, kami siap mengkomunikasikan kepada para guru itu," katanya.
Menurut Bambang, bantuan yang diberikannya hanya merupakan upaya spontan dari PKB PII yang mengumpulkan dana untuk membantu para guru agama. Ke depan, harapnya, bantuan bisa tetap diberikan, baik saat bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan.