REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bulan Ramadhan 2016 membuka peluang tercipta wirausaha baru di Kota Manado dan kabupaten lain Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Diperkirakan ada sekitar 2.000 wirausaha baru yang tercipta dan tersebar di Provinsi Sulut dalam rangka menghadapi Lebaran tahun ini," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh, Senin (13/6).
Alwy mengatakan munculnya wirausaha baru khusus pangan di Sulut menjelang Lebaran sebetulnya memberikan dampak yang positif bagi Sulut.
"Selain terciptanya lapangan usaha baru, mengurangi pengangguran dan memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian daerah," jelasnya.
Ribuan wirausaha baru yang tercipta tersebut paling banyak di Kota Manado dan Kabupaten Bolaang Mongondow. Alwy menjelaskan munculmya penjual jajanan buka puasa yang cukup banyak ini memberikan dampak yang positif. Hanya saja tetap harus diperhatikan produk yang dijual harus terjamin kualitas dan higienitasnya.
Memang, harus diakui wirausaha baru ini hanya sesaat. Namun, wirausaha baru ini bisa memberikan dampak bagi IKM.