Imam Tarawih di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram Disepakati

Red: Muhammad Subarkah

Senin 13 Jun 2016 10:17 WIB

Suasana Masjidil Haram di Makkah dipenuhi jamaah haji pada malam hari. Foto: Reuters Suasana Masjidil Haram di Makkah dipenuhi jamaah haji pada malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – 'Pelayan dua Masjid Suci' yakni Raja Arab Saudi Salman menyatakan telah menerima kesepakatan dari dua imam untuk memimpin solat tarawih selama bulan Ramadhan berjalan.

Menurut laporan media setempat yang mengutip dari kepresidenan dua Masjid Suci, Asisten Profesor Universitas King Abdulaziz, Sheikh Salah bin Salim Baothman akan pimpin solat tarawih di Masjidil Haram.

Laporan lain juga mengatakan, imam dari Masjid Quba, Sheikh Mohammed nim Khalil Al-Qari akan pimpin solat tarawih di Masjid Nabawi.

Sementara itu, pengurus dari kedua masjid itu menyatakan Raja Salman telah mengarahkan 36 penerjemah untuk lima bahasa yang disiarkan berbagai  siaran radio dalam Masjid Suci

Selain itu, para pengurus masjid juga akan mendistribusikan 79 ribu headphone di antara makmum yang tidak memiliki earphone untuk mendengarkan terjemahan.

Di area peribadatan telah terlihat sejumlah orang yang terkumpul dari berbagai penjuru dunia. Susunan telah direncanakan agar para jamaah dan pengunjung lainnya yang datang dari berbagai penjuru dunia ini tidak menimbulkan kepadatan di dalam masjid.