REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, menyebarkan sekitar 30.000 brosur mudik yang akan dibagikan kepada masyarakat. Brosur tersebut, berisi bahan informasi serta panduan pemudik Lebaran tahun 2016 yang akan pulang ke kampung halamannya.
"Sudah dibagikan, jadi brosur ini berisi peta jalur mudik, informasi posisi rest area di mana saja, CCTV hingga call center mudik Dishub Jabar dan lain-lain," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, kepada wartawan akhir pekan lalu.
Dedi mengatakan, brosur tersebut akan disebar di sepanjang jalur mudik di wilayah Utara, Selatan, dan Tengah Jawa Barat yang dikerjasamakan dengan dinas perhubungan kabupaten/kota terkait. Brosur ini, diharapkan bisa untuk memudahkan pergerakan arus mudik nanti ke mana.
"Terus simpul-simpul kemacetan di mana saja, itu ada di peta mudik. Jadi semua lengkap di peta mudik, yang memang Jabar jadi tujuan dan lintasan mudik," kata Dedi.
Sementara itu, terkait persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2016 saat ini Dinas Perhubungan sedang fokus menghadapi uji coba Integrasi sistem pembayaran di Jalan Tol Cikopo Palimanan akan diberlakukan pada 13 Juni 2016 sebagai upaya untuk memecah kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Semoga saja bisa lancar kami dan Polda akan meninjau langsung uji coba ini yang akan dilaksanakan tanggal 13 Juni nanti," katanya.
Dengan adanya integrasi sistem pembayaran di Jalan Tol Cikopo, menurut Dedi, maka pemudik yang masuk lewat Cikarang hanya mengambil kartu tol dan membayar di pintu tol yang dituju. Begitu juga, dari Cikarang Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon atau Bandung itu cuma satu.
"Nanti di Cikopo ada gate tol tidak harus transaksi langsung dibayar di akhir," katanya.