Cara Wakil Ketua MPR Lawan Kartel Daging Sapi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan

Sabtu 11 Jun 2016 16:41 WIB

 Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Senen Jakarta Pusat, Selasa (7/6).  (Republika/Agung Supriyanto) Foto: Republika/Agung Supriyanto Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Senen Jakarta Pusat, Selasa (7/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kartel diyakini menjadi penyebab tingginya harga daging sapi saat Ramadhan ini. Merekalah yang memonopoli distribusi daging, sehingga pemerintah kesulitan mengendalikan harga di tingkat pengecer yang sekarang minimal Rp 120 ribu/kg.

Sebagai bentuk perlawanan terhadap para kartel daging sapi, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (Oso) memggelar pasar daging sapi murah di Masjid Baitur-Rahman, Jalan DR. Sahardjo, Nomor 100, Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6).

Bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), sebanyak 1,2 ton daging sapi dijual dengan harga Rp 75 ribu pada kegiatan tersebut. Oso berharap, bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan daging sapi dengan harga murah.

"Dagingnya bagus, segar dan yang penting rakyat senang, beli daging murah, rakyat gak bodoh, dia ngerti daging kok," kata Oso.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa merangsang turunnya harga daging sapi yang makin hari makin melambung. Bahkan, jika perlu, pemerintah bisa memberikan subsidi daging sapi ke daerah-daerah.

"Harga kan belum tentu turun, itu dalam merangsang harga turun, ya mungkin ada subsidi daging lagi ke daerah," ucap Oso.

Terpopuler