REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peritel multiformat modern terkemuka di Indonesia, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa kembali menyelenggarakan Program Infak Pelanggan via Kasir Hypermart selama Ramadhan 2016. Program ini telah menginjak tahun ke-11 dalam pelaksanaannya.
"Sejak bergulir pada 2006 lalu, program 'Infak Via Kasir' memudahkan masyarakat dalam beramal sambil belanja," kata Direktur Penggalangan dan Sumber Daya Dompet Dhuafa Bambang Suherman dalam rilisnya, Jumat (10/6).
Pelanggan Hypermart, dia mengatakan dapat mendonasikan sisa kembalian belanja, pembulatan kembalian, atau bahkan infak melebihi kembalian dari belanja. Ia melaporkan, perolehan 'Infak Via Kasir' pada 2015 mencapai hampir Rp 1 miliar.
Dana tersebut disalurkan untuk program renovasi sekolah, pendampingan guru, serta program pengadaan buku bacaan melalui program Ceruk Ilmu di enam sekolah di Indonesia. Sekolah itu meliputi wilayah Jakarta, Yogyakarta, Kendari, Mataram, Padang, dan Samarinda.
Sebelumnya, donasi 'Infak Via Kasir' 2014 juga disalurkan untuk program yang sama. Sasaran penerima infak yakni delapan sekolah di delapan kota. Di antaranya Tangerang, Depok, Bogor, Bekasi, Cianjur, Pontianak, Riau dan Batam. Total penerima manfaat dari program tersebut selama dua periode kerja sama yakni sebanyak 2.885 jiwa, terdiri dari 2.712 siswa dan 173 guru. “Himpunan donasi yang pernah kita terima juga kami alokasikan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Pada sektor ekonomi, program infak telah membantu masyarakat terdampak bencana Gunung Merapi melalui pemberdayaan pasar. Selain itu di sektor kesehatan, uang infak dialokasikan untuk melengkapi fasilitas sarana Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) di Papua.
Public Relations and Corporate Communications Director MPPA Danny Kojongian menuturkan, dalam memilih mitra untuk menjalan program sosialnya, MPPA melakukan langkah due diligence yang pruden. Dengan begitu, tujuan dari langkah program akan tepat sasaran sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku. "Program harus dibarengi komitmen, kerja sama dan akuntabilitas yang baik," tegasnya.
Dalam kurun waktu 11 tahun, program infak ini telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 11 miliar dan telah disalurkan untuk kaum dhuafa. Ke depan, dia mengatakan, donasi tersebut juga diharapkan dapat menyentuh sektor lainnya seperti kesehatan dan ekonomi dhuafa.