REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan apa yang paling Anda rindukan untuk berbuka puasa? Semangkuk bakso kuah dengan bihun, nasi kebuli dengan potongan kambing bakar, atau ayam bumbu madu dengan sambal bawang dan lalap.

Tak bisa dimungkiri kalau lidah kita lebih memilih makanan dalam negeri sebagai santapan berbuka puasa. Restoran Asia di Ritz-Carlton Mega Kuningan pun memilih mengedepankan menu Indonesia dalam sajian prasmanan Ramadhannya. Alasannya sederhana, karena orang Indonesia lebih suka berbuka dengan makanan lokal.

Beragam makanan lokal, mulai dari pembuka hingga penutup tersaji di Asia. Setelah beduk Anda bisa menghangatkan perut dengan bubur manis tradisional serta kurma. Lalu setelah shalat Maghrib isi perut dengan hidangan pembuka, misalnya, selat solo. Potongan daging tipis lezat berpadu dengan kuah bistik ditemani sayuran rebus dan telur.

Untuk hidangan yang lebih berat variasi menunya lebih beragam. Bagaimana dengan kambing colo-colo, yakni kambing bakar yang diberi saus colo-colo yang pedas menggoda. Sajian ini unik karena biasanya colo-colo yang mirip dabu-dabu dimakan dengan ikan bakar.

Masih ada soto, balado, opor, nasi kuning, sambal bawang, satai udang bakar balado, hingga rendang. Adeza Hamzah, director of marketing communications di Ritz-Carlton Mega Kuningan, mengatakan, rendang di Asia tergolong istimewa. "Beberapa bulan lalu dua chef kita berangkat ke Ritz-Carlton Shenzen khusus untuk mempromosikan rendang," katanya.

Rendang di Asia memang dimasak menggunakan bumbu lokal dan panduan memasak rendang yang baku, Adeza mengatakan, namun ada kompromi rasa demi memenuhi lidah tamu asing. "Tak semua tamu asing suka pedas yang tajam," katanya. Varian rendangnya pun ada beberapa. Adeza mengatakan, salah satunya adalah roast beef yang diberi baluran bumbu rendang.

Dan, sebelum pulang basuh mulut dengan es buah ala Indonesia yang bisa diracik sendiri. Mau mencampur potongan buah dengan santan atau susu, semua terserah Anda.

Menu Ramadhan di restoran Asia tersedia hingga 5 Juli 2016. Harganya mulai dari Rp 338 ribu per orang di pekan pertama dan keempat. Dan, mulai dari Rp 398 ribu per orang di pekan kedua dan ketiga puasa.