Dokter Sarankan untuk Tetap bergerak Saat Puasa

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah

Kamis 09 Jun 2016 13:34 WIB

Berolahraga ringan tetap dianjurkan saat berpuasa Foto: Republika/Prayogi Berolahraga ringan tetap dianjurkan saat berpuasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Gizi Klinis, Tirta Prawita Sari, mengatakan untuk menjaga kebugaran saat puasa, yang penting adalah komposisi makanan. Saat puasa, moda pengelolaan energi akan agak turun sehingga cenderung akan membuat lemas. Kalau mau tetap segar, moda itu harus dipertahankan. Tirta mengatakan cara mempertahankan moda itu, kalau makan tidak bisa, maka harus punya aktivitas fisik terukur.

“Jangan tidak olahraga, tetap berolahraga, kalau itu sangat sulit, jangan diam saja, bergeraklah. Jangan hanya duduk saja. Setiap jam bangun, sekadar strecthing, jalan ke toliet, ketemu teman di divisi lain. Itu yang paling penting,” ujarnya.

Berapa lama kita bergerak saat puasa? Menurutnya disarankan untuk tidak duduk lebih lama dari empat jam. Usahakan itu yang terjadi. “Saran Saya setiap jam secara berkala lakukan gerakan, kalau tidak bisa jalan berdiri saja, angkat satu kaki sedikit, stretching sepuluh menit, baru duduk lagi,” sarannya.

Jadi, yuk bergerak, jangan bermalas-malasan. Jangan hanya tidur saja, tapi berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya saat berpuasa.

Terpopuler