REPUBLIKA.CO.ID, Setelah puasa, biasanya umat Muslim bukannya kurus, tapi malah bertambah gemuk. Ini lantaran saat puasa mereka banyak makan yang mengandung gula. Selain itu makannya pun banyak seperti balas dendam setelah seharian berpuasa. Bahkan setelah shalat tarawih pun mereka masih saja makan. Bolehkah seperti itu?
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Samuel Oetoro, mengatakan setelah shalat tarawih, untuk menjaga cadangan gula darah untuk beraktivitas keeskokan harinya, boleh makan lagi. Apa saja yang boleh dimakan? “Kabohidrat kompleks lagi, kunyah buah, makan sayuran, atau salad jangan dicampur mayones. Supaya enak ganti mayones pakai olive oil dan perasan lemon, atau apel, itu untuk menjaga kebugaran tubuh Anda saat puasa,” sarannya.
Dokter Spesialis Gizi Klinis, Tirta Prawita Sari, menambahkan jika habis shalat tarawih sesoramng mau makan lagi sebetulmnya tak masalah. Namun dia menyarankan makan sesuatu yang ringan dan mudah dicerna.
"Biasanya sih bentuknya tidak terlalu padat, misalnya smoothie pisang ditambahkan kacang. Selain itu, yang mengandung susu juga boleh tapi gulanya jangan terlalu banyak. Bisa juga dengan mengonsumsi buah potong, jangan es buah. Atau minum jus jangan yang gunakan juicer, pakai blender, karena kalau juicer hanya sarinya saja," katanya.
Nah, jadi sebetulnya boleh saja makan lagi usai tarawih. Tapi ingat bukan makan besar lagi atau makan makanan yang mengandung gula.
(Baca Juga: Agar Tetap Bugar, Konsumsi Gizi Lengkap Saat Puasa)