Cerita Hussein Berpuasa 19 Jam Sambil Bekerja di McDonald Kanada

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini

Kamis 09 Jun 2016 02:41 WIB

Hussein Abdullah Hussein Foto: CBC Hussein Abdullah Hussein

REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA -- Bekerja di restoran cepat saji, McDonald tidak membuat muslim asal Kanada ini tergoda untuk tidak berpuasa. Hussein Abdullah Hussein (22 tahun) mengaku tetap bersemangat menjalani puasa di bulan Ramadhan.   

Seperti dilansir CBC, Rabu (8/6) kewajibannya memasak hamburger dan kentang goreng tidak menggoda Hussein untuk tidak berpuasa. “Tidak, ketika kami berkomitmen untuk sesuatu, kita berkomitmen,” kata Hussein.

Dia menyatakan, komitmennya lebih kuat dibandingkan rasa lapar yang mungkin dirasakan saat bekerja. Di kotanya, Hussein menjalani puasa mulai dari 5 Juni hingga 5 Juli 2016.

“Ini bulan suci, bulan besar bagi umat Islam. Bulan ini dimaksudkan untuk menjadi waktu disiplin untuk spiritual dan peningkatan amal serta kemurahan hati,” tutur Hussein.

Hussein mengatakan menjalani puasa di negaranya hingga 18 sampai 19 jam setiap harinya. Meskipun pekerjaannya membuat dia harus menghadapi kentang, sosis, dan jus tetapi Hussein lebih memilih makan banyak protein dan beberapa makanan energi sehingga bisa tetap kuat.

"Saya tidak merasa lapar karena keyakinan spiritual saya lebih kuat," ungkap Hussein. Dalam hatinya, Hussein selalu berusaha tidak memikirkan kalau dirinya lapar namun hanya mengabaikan agar ibadahnya di bulan Ramadhan lancar.

Terpopuler