REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Puasa pun dianggap sangat menyehatkan bagi tubuh manusia.
Dr Briliantono M Soenarwo pun membenarkan hal tersebut. Menurut Briliantono puasa merupakan kegiatan yang sangat luar biasa baik ditinjau dari segi agama maupun medis. Dari segi agama, kata dia, puasa akan menyehatkan jiwa dan rohani umat Muslim.
"Puasa akan mengantarkan kita kepada ketakwaan dan kesyukuran," kata Briliantono dalam bukunya Panduan Sehat dalam Ramadhan, Rabu (8/6).
Dalam segi medis, kata dia, puasa merupakan cara Allah untuk mengistirahatkan tubuh dari kerja keras setiap harinya. Pasalnya, ibarat mesin, bila digunakan setiap hari tanpa henti akan cepat rusak dan aus.
"Nah, puasa menjadi sarana yang paling tepat untuk memberikan tubuh kita kesempatan berhenti bekerja sejenak," ujar Briliantono.
Briliantono menjelaskan saat berpuasa, tubuh mengalami restorasi. Sistem pencernaan seperti ginjal, lambung, kardiovaskurel dan sistem molekuler lainnya, kata dia, layaknya diservis besar. Sebab, menurut dia, makanan yang masuk ke perut secara terus menerus membuat sistem pencernaan dan sistem lainnya di tubuh bekerja tak henti-henti.
"Itu bisa membuat dampak buruk bagi tubuh," katanya.
Briliantono menambahkan, puasa pun bisa menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat dan menormalkan tekanan darah. Selain itu, kata dia, puasa juga meningkatkan proses detokifikasi, memperlancar mobilisasi dan mengeluarkan racun dalam tubuh.
"Kita bersyukur Allah telah menetapkan puasa sebagai bagian dari kewajiban yang juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa," ujarnya.