REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika bulan Ramadhan, Allah SWT berseru kepada orang pilihan. Berpuasa dalam pandangan tafsir itu 'menahan'. Ternyata, puasa itu adalah energi kecerdasan pada rohani dan energi kesehatan pada raga. Kata menahan mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan. Berikut penjelasan Presiden Al Fatih Kaafah Nusantara Ustaz Fadhlan Gharamatan.
Tim Tausiyah Ramadhan Republika TV:
Damanhuri Zuhri
Agung Sasongko
Fian Firatmaja
Sadly Rachman