Balas Dendam Saat Buka Puasa Justru Sebabkan Obesitas

Red: Esthi Maharani

Rabu 08 Jun 2016 15:03 WIB

Obesitas Obesitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan balas dendam saat buka puasa ternyata menyebabkan obesitas atau kegemukan.

"Pola makan yang salah saat buka puasa malah menyebabkan kegemukan," ujar Ahli Bedah Rumah Sakit Siloam, dr Errawan R Wiradisuria SpB(K)BD, Rabu (8/6).

Dia memberi contoh, pola makan setelah buka puasa yang bisa menyebabkan kegemukan adalah makan berat saat buka puasa, kemudian sebelum tidur makan lagi, dan sahur kembali makan.

"Apalagi makanan yang dimakan selama bulan puasa sebagian besar manis. Terus habis makan kemudian tidur, makanya jadi gemuk," katanya.

Obesitas, lanjut dia, bisa disebabkan dua hal yakni gaya hidup dan genetik. Untuk itu, dia menghimbau masyarakat untuk mengurangi makan dan minum yang banyak mengandung gula. Pola makan yang baik harus sesuai dengan piramida makanan, yakni 60 persen karbohidrat, 20 persen protein, dan sisanya sumber gizi lainnya.

Berdasarkan Riskesdas, sebanyak 20 persen pria dan 30 persen perempuan, mengalami obesitas di Indonesia. Obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti hipertensi, diabetes, hingga serangan jantung.

Terpopuler