REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, menyayangkan sikap Provinsi Xinjiang, Cina, yang melarang umat muslim berpuasa. Hal tersebut tentunya menodai suasana toleransi di negeri Tirai Bambu itu.
''Ini betul-betul kita sesalkan. Kok bisa ada berita seperti itu, namun yang terbaik kita klarifikasi valid tidaknya berita tersebut,'' kata Agus, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Namun, lanjut dia, kalau pelarangan itu betul-betul terjadi, sungguh sangat disayangkan. Untuk itu, Agus meminta dari pemerintah juga mengklarifikasi dan menjelaskan kebijakan itu, karena tidak sesuai dengan semangat toleransi beragama.
''Harus saling menghormati dan menjaga kerukunan umat beragama,'' ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau pemerintah harus bertemu dengan pemerintah Cina, untuk membicarakan masalah ini secara serius. Pejabat yang bersangkutan juga mesti diberikan peringatan oleh pemerintah pusat yang ada di Cina.
''Yang terbaik adalah pejabat tersebut harus minta maaf, supaya klasifikasi ini betul-betul baik. Toleransi umat beragama, yang terbaik harus diberikan sanksi pejabat tersebut. Kenapa menjadi intoleran,'' sesal Agus.