Kopi Saat Sahur dan Berbuka, Sehatkah?

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari

Rabu 08 Jun 2016 12:44 WIB

Kopi Foto: Republika/Wihdan Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, Para pecinta kopi yang menjalankan ibadah puasa pasti tak ingin melewatkan waktu ngopi saat sahur dan berbuka puasa. Namun, bagaimana kebiasaan itu ditinjau dari segi kesehatan?

Beta Sindiana Dewi, Ahli Gizi dari Universitas Indonesia berpendapat, menyeruput kopi saat berbuka puasa ternyata aman-aman saja. Asalkan seseorang tidak langsung meminumnya saat perut kosong.

"Jangan saat beduk langsung minum kopi karena kopi punya tingkat keasaman tinggi dan berpotensi membuat asam lambung naik," ujar perempuan berhijab itu.

Salah satu pendiri Sahabat Gizi Indonesia tersebut merekomendasikan untuk minum air putih dan penganan manis terlebih dahulu. Lantas, barulah mengonsumsi kopi setelahnya atau agak malam sesudah shalat tarawih.

Kopi saat berbuka disebutnya bermanfaat karena bisa menstabilkan kembali level gula darah yang turun selama seseorang berpuasa. Sementara, pada saat sahur, kopi berguna untuk meningkatkan energi sebagai persiapan puasa satu hari penuh.

Beta menyoroti, setiap orang punya ketahanan tubuh yang berbeda terhadap jenis kopi. Ada yang perutnya kuat meminum kopi hitam pekat, namun sebagian sensitif sehingga harus mencampurkan tambahan lain.

"Batas maksimum konsumsi kopi per hari adalah 450 miligram, setara dengan empat cangkir kopi," ujar Beta yang menginformasikan bahwa yang dimaksud ialah kopi tanpa tambahan gula, krim, sirup, atau susu.

(baca: Segarnya Berbuka dengan Kombinasi Pisang Kopi)

Terpopuler