Berburu Camilan Tradisional di Pasar Takjil Benhil

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Andi Nur Aminah

Rabu 08 Jun 2016 08:21 WIB

Warga membeli aneka macam takjil di Pasar Takjil Benhil, Jakarta, Senin (6/6). (Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/Wihdan Hidayat Warga membeli aneka macam takjil di Pasar Takjil Benhil, Jakarta, Senin (6/6). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riska, seorang pedagang es pisang ijo, menjadi salah satu pedagang takjil yang meramaikan Pasar Takjil Benhil. Dia juga tak mau ketinggalan mengambil kesempatan untuk berjualan di pasar tumpah tersebut. Riska mengaku bahkan telah memesan tempat sejak jauh-jauh hari agar tak kehabisan lapak untuk menjajakan dagangannya.

"Saya sudah pesan tempat sejak beberapa minggu sebelum Ramadhan, takut kehabisan," kata Riska sembari melayani pembeli yang datang. Riska mengaku baru kali ini mencoba berjualan takjil di kawasan Benhil. Tahun lalu, ia memilih berjualan produk yang sama di daerah Pondok Indah.

Menurut Riska, pembeli yang berburu takjil di pasar tumpah Benhil lebih ramai dibandingkan dengan lokasi tempatnya berjualan tahun lalu. Di hari kedua ia berjualan, tak kurang dari 250 gelas es pisang ijo telah laku terjual.

Kehebohan tak hanya terjadi di kalangan penjual takjil. Para pembeli juga tak turut berdesak-desakkan dengan pembeli takjil lainnya.

Meski dalam keadaan berpuasa, Fani Yolanda, seorang karyawati perusahaan swasta rela mengantre membeli kolak Aceh untuk hidangan pembuka berbuka puasanya. Fani bersama rekan sekantornya memanfaatkan waktu istirahat sore untuk berburu jajanan tradisional yang jarang muncul di hari-hari biasa. "Suka bingung pilih-pilih makanannya, biasanya kalau puasa gini suka cari yang tradisional," kata Fani, Selasa (7/6).

Sama halnya dengan Fani, Ridwan Pahlevi, seorang karyawan dari perusahaan swasta dengan sabar menyusuri meja-meja yang masih terisi penuh oleh aneka jajanan takjil. Ridwan mengaku tak pernah lupa mampir untuk membeli jajanan berbuka puasa di pasar tumpah Benhil. "Kebetulan saya anak kos, jadi pasar tumpah gini cukup membantu saya untuk berbuka puasa," kata dia.

Terpopuler