REPUBLIKA.CO.ID, Banyak nonmuslim yang tidak mengerti apa arti Ramadhan. Mereka hanya mengetahui bahwa bulan Ramadhan telah di mulai di bulan ini. Ketika seorang Muslim berada dalam lingkungan yang berminoritas Muslim, tidak sedikit dari rekan nonmuslimnya yang memberikan pertanyaan terkait dengan bulan suci Ramadhan.
Dalam laman resmi Joe.Ie terdapat pertanyaan dan pembahasan yang dapat kita sampaikan ketika ada rekan nonmuslim yang menanyakan tentang Ramadhan.
Apa itu Ramadhan?
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam. Ini adalah waktu yang sangat suci bagi umat Islam karena mereka percaya bahwa ayat pertama dari Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad selama sebulan.
Apa tujuannya?
Yang terpenting adalah Ramadhan sebagai bulan spiritualitas yang mendalam. Ini seperti jika seorang Muslim belum berperilaku sesuai dengan anjuran Islam untuk sisa tahun ini, Ramadhan adalah kesempatan untuk kembali fokus pada iman mereka.
Ramadhan melarang untuk makan, kan?
Muslim berpuasa selama bulan Ramadhan untuk menghindari kerakusan. Selain itu tujuannya untuk menjalankan kehidupan normal. Mereka mengabdi untuk iman mereka dengan menjauhi pantangan. Mereka juga ikut merasakan menjadi orang-orang yang kelaparan di dunia.
Anda tidak makan dan minum, apakah itu tidak membuat Anda mati?
Jawabnya tidak. Tidak mengonsumsi makanan dan minuman hanya saat matahari terbit sampai terbenam.
Apakah ini wajib?
Ya, untuk seluruh Muslim di dunia. Tetapi tidak diwajibkan untuk wanita hamil, perempuan yang sedang menstruasi, orang-orang yang sakit keras, dan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.
Lalu, apa yang dimaksud Idul Fitri?
Sehari setelah akhir Ramadhan adalah ‘Idul Fitri’. Ini merupakan sebuah hari perayaan bagi umat Muslim. Sedikit seperti hari besar umat lainnya.
Kepada rekan nonmuslim tersebut, tak ada salahnya menyampaikan bahwa hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah tidak minum atau makan di sekitar orang Muslim. Mereka akan merasa sangat dihargai ketika Anda melakukan itu.