Cukupi Gizi Puasa dengan 2 Buah Kiwi Per Hari

Red: Indira Rezkisari

Selasa 07 Jun 2016 14:19 WIB

Buah kiwi Foto: dok Zespri Buah kiwi

REPUBLIKA.CO.ID, Puasa disebut sebagai periode unik bagi tubuh manusia. Ketika berpuasa tubuh akan menahan lapar dan haus, tanpa pengaturan pola makan yang baik tubuh berpotensi kekurangan gizi.

Saat sahur akibatnya orang makan sebanyak-banyaknya dengan harapan tak mudah lapar. Lalu ketika berbuka hawa nafsu menguasai membuat semua makanan ingin disantap.

                                                                                             

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik RSCM Indonesia, menjelaskan saat puasa penting memperhatikan pola makan berdasarkan jumlah, jenis dan jadwal makan. Dari sisi jumlah, penuhi kalori sesuai kebutuhan. Dari jenis, perhatikan komposisi karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin mineral secara seimbang.

"Perhatikan juga jadwal makan. Saat puasa, umumnya orang tidak terlalu memperhatikan soal jumlah dan jenis. Padahal asupan nutrisi sangat penting ketika kita menjalankan puasa selama hampir 14 jam.”

Fiastuti mengatakan, komposisi makanan lengkap yang diperlukan saat sahur dan berbuka puasa terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah, serta air. Konsumsi buah pada saat sahur akan membantu menjaga kadar glukosa darah lebih stabil sehingga membantu rasa kenyang yang lebih lama.

Ini karena berbagai buah mengandung banyak serat, serta memiliki indeks glikemik yang rendah, dan mengandung enzim yang membantu pencernaan. Salah satu buah yang yang mengandung serat tinggi dan memiliki indeks glisemik rendah adalah buah kiwi. Nutrisi dalam kiwi terbukti memberikan manfaat kesehatan, terutama masalah pencernaan seperti konstipasi dan masalah pencernaan lain yang sering dialami oleh mereka yang berpuasa.

Manfaat kiwi ini telah disampaikan dalam Simposium Internasional Pertama mengenai Buah Kiwi dan Kesehatan yang diprakarsai oleh Riddet Institute (lembaga riset New Zealand) dan didukung oleh Zespri International Ltd, di New Zealand bulan April lalu. Dr Richard Gearry dari University of Otago, Christchurch menyampaikan bahwa konsumsi 2 buah kiwi hijau per hari terbukti memperbaiki gejala konstipasi, kesulitan mencerna makanan, sakit perut dan sakit asam lambung yang menjadi bagian dari masalah pencernaan.

Hasil penelitiannya menunjukkan adanya enzim alami actinidin di buah kiwi hijau. Actinidin terbukti memperbaiki pencernaan dan meningkatkan pemecahan protein sehingga lebih mudah diserap dan mempercepat penyerapan nutrisi.

“Rekomendasi 2 buah kiwi per hari sesuai untuk kita yang akan menjalani bulan puasa. Seperti yang ditemukan dalam penelitian, kiwi hijau dengan kandungan serat yang tinggi membantu membuat kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi saat sahur," kata Fiastuti.

Serat dan enzim actinidin dalam kiwi hijau juga menyehatkan pencernaan dan mengurangi keluhan yang sering muncul saat puasa seperti konstipasi. Kiwi gold dengan angka kecukupan nutrisi tinggi yakni 18,7 (perbandingan dengan apel 1,8 atau jeruk 8,1) dan kandungan air yang tinggi juga juga dapat membantu tercukupinya kebutuhan nutrisi saat puasa sehingga cocok masuk dalam menu buka puasa.

Di Indonesia dua varian buah kiwi yang hijau dan gold sudah lama diperkenalkan. Keduanya juga dengan mudah ditemukan pasar swalayan atau toko buah. 

Terpopuler