REPUBLIKA.CO.ID,  GROZNY -- Penduduk dan pengungsi Suriah di Damaskus akan mendapatkan bantuan makanan. Makanan akan diberikan selama Ramadhan, baik untuk santap sahur maupun berbuka. Bantuan diberikan Presiden Chechnya bekerja sama dengan Regional Public Fund (ROF).

"Ibu saya tersayang, Presiden Regional Public Fund (ROF), telah memutuskan untuk menyediakan makan sahur dan berbuka, setiap hari untuk penduduk Damaskus dan pengungsi perang Suriah," tulis Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov, seperti dilansir Sputnik, Selasa (7/6).

Setiap hari, 5.000 orang akan mendapatkan santap sahur dan 20 ribu orang akan mendapatkan makanan berbuka, dari aksi amal tersebut. Makanan Ramadhan itu, akan dibagikan ke sekolah, rumah sakit, masjid dan kamp-kamp pengungsi, melibatkan 30 kendaraan, 30 juru masak dan 200 relawan.

Baca juga, Oposisi Suriah Usul Gencatan Senjata Nasional Selama Ramadhan.

September lalu, Kadyrov telah mengundang lebih dari 900 pengungsi Suriah sebagai tamu, ke salah satu restoran terbaik di Kiev, Jerman. Beberapa hari kemudian, ia mengumumkan akan mengundang 1,000 pengungsi lain, dalam amal yang ia tunjukkan untuk sang ayah, Presiden Pertama Republik Chechnya Akhmad Kadyrov.

Selain itu, Kadyrov akan memberikan furnitur sekolah dan peralatan bermain anak-anak untuk pengungsi yang berada di Jerman. Dalam akun Instagram-nya, ia mengungkapkan kalau para pengungsi sangat berterima kasih kepada pimpinan yayasan dan pimpinan Republik Chechnya untuk bantuan yang diberikan.