Ustadz Arifin Ilham: Empat Belas Alasan Duduk di Majelis Ilmu

Red: Irwan Kelana

Selasa 07 Jun 2016 06:16 WIB

Ustadz Muhammad Arifin Ilham bersama jamaah majelis ilmu. Foto: Dok Azzikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham bersama jamaah majelis ilmu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Majelis ilmu mempunyai banyak sekali keutamaan. “Karena itulah, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar memperbanyak duduk di majelis ilmu,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham dalam broad cast yang dikirimkan kepada Republika, Selasa (7/6) dini hari.

Menurut Ustadz Arifin, paling tidak terdapat 14  keutamaan keutamaan majelis ilmu, apalagi setelah shalat Shubuh di masjid berjamaah sampai matahari terbit. Pertama, meraih pahala haji umrah sempurna.

“Barang siapa menegakkan shalat Shubuh berrjamaah di masjid, lalu ia duduk berzikir (tadurrusan) sampai matahari terbit, lalu menegakkan shalat dua rakaat, maka ia akan meraih pahala haji dan umrah. Rasulullah melanjutkan shalat “sempurna, sempurna, sempurna.” (HR At-Tirmidzi).

Kedua, kata Arifin, barangsiapa yang duduk di majelis ilmu seakan duduk di taman surga Allah.   “Jika kalian melewati taman surga,  maka singgahlah dengan  hati senang .“  Para sahabat bertanya, ”Apakah taman surga itu?” Beliau menjawab, "Halaqah-halaqah dzikir.”   (atau halaqah ilmu) (HR Attirmidzi).

Ketiga,  orang yang rajin duduk di majelis ilmu masuk menjadi generasi termulia yaitu generasi Rabbani,. ”Jadilah kalian generasi Rabbani yang selalu mengajarkan Alquran (dan As-Sunnah) dan terus mempelajarinya.” (QS Ali Imran 79).

Keempat, kata Arifin, orang yang rajin singgah di majelis ilmu termasuk mujahid di jalan Allah. “Siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu syar’i, maka ia berjihad di jalan Allah hinggah ia kembali." (HR At Tirmidzi).

“Kelima, keenam dan ketujuh, orang yang gemar duduk di majelis ilmu akan didoakan para malaikat, meraih rahmat Allah, dan senang tenang bahagia,” tutur Arifin.

Arifin menambahkan, keutamaan kedelapan orang yang senang duduk di majelis ilmu adalah dibanggakan Allah. “Tiada suatu kaum duduk dalam majelis dzikir kepada ALLAH (majelis Ilmu), pasti dikelilingi malaikat, diliputi rahmat Allah, diturunkan kepada mereka ketenangan dan nama mereka disebut Allah di depan para malaikat-Nya." (HR Muslim).

Keutamaan kesembilan adalah orang yang gemar duduk di majelis ilmu jauh dari murka ALLAH.  ”Dunia ini terkutuk dengan  segala isinya kecuali dzikrullah (taat kepada Allah) dan yang serupa itu, berilmu dan penuntut ilmu." (HR At Tirmidzi).

Kesepuluh, kata Arifin, mereka yang senang hadir di majelis ilmu akan menjadi kelompok umat terbaik, sebagaimana sabda Rasulullah, "Yang terbaik di antara kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya." (HR Bukhari).

Kesebelas, orang yang gemar duduk di majelis ilmu akan  mendapatkan perlindungan di akhirat.  Rasulullah bersabda, “Satu  diantara tujuh  golongan di akherat kelak yang mendapat perlindungan Allah yaitu ,ijtama’a alaihi wa tafarroqo alaihi’,  berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.” (HR Bukhari Muslim).

Kedua belas, kata Arifin, kegemaran duduk di majelis ilmu mempermudah jalan  menuju surga Allah.  “Siapa yang melalui satu jalan untuk menuntut ilmu Allah, Allah mudahkan menuju jalan surga-Nya.” (HR Abu Daud dan At Tirmidzi).

Keutamaan ketiga belas, Arifin menambahkan, jamaah halaqah ilmu kembali berkumpul bersama di akherat kelak. “Seseorang kelak di akhirat dikumpulkan bersama siapa yang dicintai di dunia.” (HR Muslim).

 

Keempat belas, pagi hari merupakan waktu yang sangat berkah untuk melakukan berbagai aktivitas.  Nabi Shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: Alloohumma baaril liummatii fi bukuuriha (“Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari”).  Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah” (HR Abu Dawud). 

                                                                           

Nah, dengan 14 keutamaan tersebut, kata Arifin, tidak ada alasan bagi kaum Muslimin untuk tidak hadir di majelis ilmu. “Ada sedikitnya 14 alasan bagi kita kaum Muslimin untuk selalu mendatangi majelis ilmu. Jangan sia-siakan hidup yang sebentar ini. Ayo raih semua kemuliaan itu dengan  duduk di majelis-Nya,” papar Ustadz Muhammad Arifin Ilham.