Muslim London: Ramadhan Sekarang Lebih Menantang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra

Selasa 07 Jun 2016 03:40 WIB

London Muslim Centre di London, Inggris Foto: foto pribadi London Muslim Centre di London, Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Asisten Sekretaris Jenderal, Dewan Muslim Inggris, Ibrahim Mogra menilai, puasa Ramadhan tahun ini lebih menantang dibanding tahun lalu. Sebab, musim panas yang panjang menjadi penyebab utamanya.

“Kami pernah mengalami hal serupa ini di tahun lalu tapi tahun ini sepertinya lebih menantang,” kata Ibrahim seperti dikutip laman theguardian, Selasa (7/6). Pada dasarnya, kata Ibrahim, umat Muslim di Inggris sudah cukup pengalaman dalam hal ini. Sehingga bisa menyiapkan segala sesuatunya saat menghadapi kondisi tersebut.

Seperti diketahui, tahun ini umat Muslim Inggris akan menjalani puasa dalam musim panas. Dengan kata lain, jangka waktu mereka untuk berpuasa lebih panjang pada umumnya. Terlebih lagi dengan cuaca yang cukup panas dan menyengat. Karena itu, menjalankan puasa bagi umat Muslim Inggris dianggap sangat menantang.

Selama Ramadan, umat Islam seluruh dunia harus menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Di  musim dingin, puasa bisa sangat singkat, yakni hanya delapan jam dibandingkan dengan beberapa tempat lain yang bisa mencapai lebih dari 20 jam.

Terpopuler