Belanja Ramadhan Harus Tentukan Prioritas

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Yudha Manggala P Putra

Selasa 07 Jun 2016 00:50 WIB

Seorang pengunjung memilih pakaian yang didiskon jelang Lebaran di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta. Foto: Antara Seorang pengunjung memilih pakaian yang didiskon jelang Lebaran di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan di Indonesia tiap tahun tak telepas dari harga barang yang melambung. Perencana Keuangan Pandji Harsanto memberikan saran bagi umat muslim berbelanja saat Ramadhan.

Ada dua hal yang perlu diingat saat berbelanja, pertama tindakan preventid dan kuratif. "Ramadhan merupakan sebuah perayaan atau event yang biasanya berlangsung setiap tahun, sehingga ketika berbelanja kebutuhan seharusnya masyarakat dapat menyiapkan dana terlebih dahulu," ujar dia kepada Republika, Senin (6/6).

Setiap tahun kenaikan harga di bulan Ramadhan sellau bisa dipastikan mencapai delapan hingga 10 persen. Sehingga seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir dan kaget dengan kenaikan harga.

Kenaikan harga ini dapat disiasati dengan meningkatkan tabungan dua bulan sebelum Ramadhan. Sehingga dana yang disiapkan untuk Ramadhan tersebut yang digunakan. 

Kedua, cara kuratif, masyarakat dapat menahan untuk mengurangi volume belanja. Prioritas menjadi hal yang terpenting.

"Belanja itu bisa dibagi menjadi barang yang penting dan mendesak, mendesak dan tidak penting , penting tidak mendesak, dan tidak mendesak tidak penting, masyarakat dapat memprioritaskan barang-barang yang mendesak dan penting dibandingkan lainnya jika dana yang dimiliki tidak cukup untuk belanja," ujar dia.

Pandji juga mengingatkan dalam belanja Ramadhan biasanya seharusnya dapat lebih sedikit dibandingka saat belanja lebaran. Saat lebaran masyarakat dapat menggunakan uang THR sebagai pos khusus lebaran.

Penghitungan antara kebutuhan dan keinginan pun harus cermat dilakukan dan tetap memperhatikan prioritas. Agar tidak tekor alias punya utang pasca lebaran, pengeluaran perlu dicermati dan banyak pengeluaran tambahan yang dikeluarkan.

Mulai dari biaya transportasi mudik sampai konsumsi saat lebaran.Dana THR pun bisa didunakan dengan lebih bijak, sebagian dapat digunakan untuk perayaan dan sebagian lagi untuk menabung.

Terpopuler