REPUBLIKA.CO.ID, Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1437 Hijriah. Banyak orang yang menyambut bulan penuh berkah ini dengan bahagia.
Karena itu, meski memiliki kesibukan sehari-hari, namun fisik tetap kuat. Tidak ada perasaan berat yang begitu mengganggu aktivitas.
Puasa adalah menahan lapar dan haus, serta hawa nafsu sejak dari matari terbit hingga terbenam. Biasanya, waktu puasa setiap harinya berkisar antara 10 hingga 13 jam.
Namun, penduduk di beberapa negara di dunia yang harus berpuasa dalam waktu lebih lama. Sebaliknya, terdapat negara yang justru memiliki waktu singkat pada Ramadhan kali ini.
Berikut, beberapa negara dengan waktu puasa terpanjang:
Skandinavia
Negara-negara di Skandinavia, seperti Norwegia, Denmark, Swedia, Finlandia, dan Islandia memiliki waktu puasa terpanjang, sekitar 20 hingga 22 jam.
Sahur berlangsung pada pukul 2 pagi dan berbuka biasanya datang pada tengah malam sekitar 00.00 karena matahari yang tenggelam pada waktu tersebut.
Rusia
Umat Muslim d Rusia harus berpuasa selama 17,45 jam.
Iran
Iran dengan mayoritas penduduk Muslim di dunia pada ramadhan kali ini memiliki waktu puasa cukup panjang yaitu 17 jam.
Amerika Serikat (AS)
Para warga Muslim di AS dalam ramadhan tahun ini harus berpuasa selama 16 jam. Saat ini di negara tersebut tengah berlangsung musim semi menuju panas yang membuat matahari terbenam lebih lama.
Jepang
Sama halnya dengan AS, waktu puasa di Jepang menjadi lebih panjang karena musim. Umat Muslim di negeri Matahari Terbit itu harus berpuasa selama 15,37 jam.
Sementara, waktu berpuasa terpendek terdapat di tiga negara. Diantaranya adalah Chili dan Argentina di mana warga Muslim di dua negara itu hanya memerlukan waktu selama 9 jam berpuasa.