Potensi Kebakaran di Bulan Ramadhan Lebih Tinggi Dibanding Biasanya

Rep: C35/ Red: Winda Destiana Putri

Senin 06 Jun 2016 11:05 WIB

Petasan Petasan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri berpesan kepada para anggota BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaannya selama Ramadhan, mengingat banyaknya potensi kerawanan sosial yang muncul selama bulan suci tersebut.

"Masyarakat kita masih sangat apatis terutama terhadap bahaya petasan yang terkadang menyebabkan kebakaran. Belum lagi kebiasaan ibu-ibu yang lupa mematikan kompor ketika sahur. Jadi meskipun posisi lagi puasa, saya mengharapkan agar para petugas BPBD bisa tetap siaga," ujarnya pada Ahad (5/6).

Mengingat potensi bahaya kebakaran yang muncul selama Ramadhan, untuk itu, Sekda meminta kepada para anggota BPBD agar terus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran, terutama saat memasuki bulan suci Ramadhan.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Pujahendra menjelaskan tingkat kerawanan terjadinya kebakaran saat bulan suci Ramadhan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Berkaca dari sejumlah peristiwa kebakaran tahun lalu, kata dia, pemicunya lantaran adanya kelalaian dari pemilik bangunan. Pengalaman ini tentunya menjadi pelajaran masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kebakaran bisa mengancam siapa pun dan kapan pun. Kami minta masyarakat juga untuk terus waspada," katanya.

Menurut Irman, penggunaan alat-alat pemicu kebakaran seperti kompor dan listrik pada bulan puasa ikut meningkat. Penggunaan listrik yang tinggi terkadang tidak disertai dengan instalasi listrik yang memadai.

Selain itu, penggunaan kompor pada saat bulan puasa juga meningkat. Hal itu karena ibu rumah tangga harus memasak hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga. Saat itu, masyarakat terkadang lalai dan ceroboh usai memasak.

"Misalkan meninggalkan kompor dalam menyala, lalu yang bersangkutan ketiduran, itu menjadi faktor pemicu kebakaran," ujarnya menjelaskan.

Masyarakat diminta rutin mengecek instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kebakaran. Kemudian, segera mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun tua. Bahkan, minimal ada pengecekan dari tenaga yang berkompeten.

Selama bulan Ramadhan, ujar dia, petugas BPBD akan tetap siaga untuk menanggulangi kebakaran yang akan terjadi. Masyarakat diminta berperan aktif jika ada bencana atau kebakaran, segera menghubungi petugas kebakaran dengan nomor telepon 021-5582144/55769069/55768368.

Terpopuler