Pandu Logistics Bayarkan THR di Awal Ramadhan

Rep: AMRI AMRULLAH/ Red: Irwan Kelana

Senin 06 Jun 2016 10:57 WIB

Gedung kantor Pandu Logistics. Foto: Dok Pandu Gedung kantor Pandu Logistics.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan jasa pengiriman, PT Pandu Logistics memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan dibayarkan di awal Ramadhan. Pembayaran THR di  awal Ramadhan ini merupakan komitmen memenuhi hak karyawan bukan hanya jelang lebaran, tapi juga selama Ramadhan.

Managing Director Pandu Logistics, Wahyu Tunggono mengatakan pembayaran THR karyawan di   awal Ramadhan ini agar uang THR tersebut lebih bermanfaat. “Supaya bisa dipakai untuk ibadah,” kata  Wahyu Tunggono kepada Republika.co.id  akhir Mei lalu.

Ia menegaskan pembayaran THR bagi karyawan di  awal Ramadhan merupakan tradisi di Pandu Logistcs. “Hal ini telah dilakukan perusahaan sejak beberapa tahun lalu,” ujar Wahyu.

Menurutnya,walaupun aturan pemerintah mewajibkan pembayaran THR dua minggu sebelum lebaran, ada baiknya bila dibayarkan lebih awal. “Kita tinggal geser lagi dua minggu sebelum pertengahan Ramadhan, jadi sekalian saja dibayarkan saat awal Ramadhan,” tuturnya.

Tradisi membayar THR lebih awal ini tidak lepas dari komitmen pendiri Pandu Logistics, Muhammad Bhakti Kasry. Selaku pemilik perusahaan,  Bhakti Kasry berkeyakinan THR yang dibayarkan di  awal Ramadhan akan lebih bernilai badah, bila dibandingkan THR yang dibayarkan jelang lebaran.

“Toh duitnya juga tetap akan keluar, daripada nanti jelang lebaran kenapa tidak bila dibayarkan pada awal Ramadhan,” kata Wahyu.

Hal tersebut diakui putri Bhakti Kasry, Bellinda Firhandini. “Pak Bhakty sangat komit dan perhatian terhadap karyawan. Pembayaran THR di  awal Ramadhan agar karyawan lebih tenang dalam beribadah. Mereka bisa menyiapkan diri dengan baik untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah sebanyak mungkin,” papar Bellinda Firhandini yang kini diamanahi sebagai chief executive officer (CEO) Pandu Logistics.

Dari mana dana untuk pembayaran THR tersebut. “Perusahaan menyiapkan dana tersebut jauh-jauh hari. Setiap bulan perusahaan menyisihkan dana untuk pembayaran THR. Jadi, begitu menjelang bulan Ramadhan, dana THR tersebut sudah tersedia dan bisa langsung dibagikan kepada karyawan,” tuturnya.

Wahyu  menjelaskan sejak awal berdiri PT Pandu Logistics di 1992 pemilik berkomitmen menerapkan syariat Islam dalam manajemen perusahaan. Komitmen ini ditunjukkan dengan memindahkan semua aktivitas keuangan dan pembiayaan menggunakan bank syariah.

Pandu Logistics juga mewajibkan seluruh karyawan laki-laki menunaikan shalat fardhu berjamaah. Sementara  karyawati diwajibkan  menggunakan jilbab dan shalat fardhu di awal waktu.

Bahkan setiap menyambut Ramadhan, manajemen perusahaan menyiapkan agenda tarawih dan shalat Tahajud berjamaah, hingga buka serta sahur bersama. “Pada priode tertentu, Pak Bhakty memberikan insentif kepada karyawan untuk melaksanakan shalat Tahajud secara rutin, sehingga menjadi habit atau kebiasaan,” ujar Wahyu.

Bellinda  mengemukakan, Pandu Logistics mendukung buka puasa bersama dan qiyamullail selama 10 malam terakhir Ramadhan di Masjid An-Nuur, Jakarta Timur. “Jamaah qiyamullail tersebut mencapai sekitar 1.000 orang. Dananya diambilkan dari kas perusahaan,” papar Bellinda.

Bellinda menambahkan, ayahnya merupakan orang yang sangat gemar sedekah. “Pak Bhakty selalu yakin bahwa sedekah itu membuat hidup pribadi, keluarga maupun perusahaan jadi berkah. Pak Bhakty tidak pernah khawatir soal rezeki,” tutur Bellinda Firhandini.