REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Bogor, Jawa Barat, mengajukan tambahan pasokan gas elpiji tiga kilogram untuk kebutuhan selama Ramadhan 1437 Hijrian/2016. "Kami sudah mengajukan tambahan pasokan sebesar 25 persen untuk kebutuhan selama Ramadhan," kata Ketua Hiswana Migas wilayah Bogor Bahriun di Bogor, Senin (6/6).

Ia menjelaskan kebutuhan gas elpiji tiga kilogram untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bogor mencapai 4,6 juta tabung. Dari jumlah tersebut 3,7 juta tabung untuk Kebutuhan Kabupaten Bogor dan sisanya untuk Kota Bogor. "Penambahan yang akan disalurkan sekitar 300 ribu tabung," katanya.

Menurutnya, tambahan pasokan akan disalurkan jika terjadi kekurangan gas elpiji tiga kilogram. Pasokan gas tambahan akan didrop ke setiap agen, terutama agen yang membutuhkan penambahan. "Biasanya pertengahan Ramadhan, karena jumlah pemakaian semakin meningkat, kita akan drop ke setiap agen," katanya.

Ia mengatakan, jika tambahan pasokan belum mencukupi, maka Hiswana Migas akan kembali mengajukan penambahan gas elpiji bersubsidi sekitar 15 persen. Penambahan dapat diajukan lagi, jika gas benar-benar tidak mencukupi. "Kita bisa ajukan penambahan lagi, sekalian untuk pasokan menghadapi Lebaran," katanya.

Bahriun menambahkan, pihaknya menjamin pasokan gas elpiji bersubsidi selama Ramadhan dan siap mengawasi mengantisipasi terjadi kelangkaan di masyarakat. "Hari pertama Ramadhan ini belum ada laporan kelangkaan gas, pasokan lancar dan aman selama satu bulan ini," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00