REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) saat Ramadhan hingga Lebaran 1437 Hijriah relatif aman dan mencukupi. "Kami yakin persedian bahan bakar minyak (BBM) melimpah dan tidak terjadi kelangkaan, meskipun permintaan cenderung meningkat," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Ahad (5/6).
Pemerintah menjamin persedian BBM selama Ramadhan hingga Lebaran relatif aman dan mencukupi. Menurutnya, pendistribusian BBM dari PT Pertamina Depo Tanjung Gerem Merak berjalan lancar. "Kami menjamin pasokan BBM selama Ramadhan di SPBU-SPBU melimpah dan tidak terjadi kelangkaan," katanya.
Yohana, seorang petugas pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciawi Rangkasbitung mengatakan selama ini stok BBM mencukupi untuk kebutuhan Ramadhan. Bahkan, persediaan BBM untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Lebak tidak ada masalah dan semua pengemudi terlayani dengan baik.
Pasokan BBM dari Tanjung Gerem Merak ke Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berjalan lancar dan tanpa hambatan. Pendistribusian BBM ke SPBU tempat ia bekerja itu selalu memasok sebanyak dua kali truk tangki atau sebanyak 24 ribu kiloliter per hari.
"Kami hari ini dipasok sebanyak 24 ribu kiloliter itu tentu aman karena berada di atas kebutuhan normal harian," katanya.
Ia juga mengatakan kemungkinan permintaan BBM menjelang Ramadhan hingga Hari Raya dipastikan meningkat. Namun, pihaknya menjamin persediaan BBM terlayani dan tidak terjadi kelangkaan, terlebih PT Pertamina selalu siap 24 jam melayani SPBU.
Saat ini, pendistribusian BBM jenis solar, premium, pertamax dan pertalite tidak terjadi kelangkaan dan tidak terjadi antrean panjang. Pelayanan Pertamina dinilai cukup bagus, karena pasokan BBM rutin berjalan normal.
Bahkan, dia menyebut stok BBM untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri sudah dicadangkan agar tidak terjadi antrean panjang. "Kami menjamin persediaan BBM melimpah dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.