Esok Puasa, Harga Telur Ayam Rp 21 Ribu di Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah

Ahad 05 Jun 2016 21:41 WIB

Harga telur terus merangkak naik memasuki bulan Ramadhan Foto: Republika/Agung Supriyanto Harga telur terus merangkak naik memasuki bulan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sejak awal pekan lalu harga barang-barang kebutuhan pokok di Palembang bergerak naik perlahan namun pasti. Harga telur ayam yang pekan lalu masih Rp 18 ribu per kilogra, pada Ahad (5/6) sudah di jual dengan harga Rp 21 ribu per kilogram. “Hari ini harga telur Rp 21 ribu per kilogram. Kemarin memang masih Rp 20 ribu,” kata pemilik toko barang kebutuhan pokok di Pasar Padang Selasa, Ahad (5/6).

Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam potong yang sepekan lalu masih dijual Rp 33 ribu per kilogram. Satu hari menjelang Ramadhan sudah dijual Rp 36 ribu per kilogram. Kenaikan harga juga diakui beberapa pedagang di Pasar Cinde dan Pasar 26 Ilir.

Di antaranya kenaikan harga cabai dan bawang merah. Harga cabai merah yang awal pekan lalu di Pasar 26 Ilir masih di jual antara Rp 16 ribu per kilogram untuk cabai ukuran besar dan Rp 20 ribu untuk cabai keriting. Sehari menjelang Ramadhan harga cabai merah naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram sampai Rp 40 ribu per kilogram.

Menurut Meri pedagang di Pasar 26 Ilir, kenaikan harga sudah bergerak naik sebelum bulan puasa. “Harga dari agen memang sudah naik,”  katanya.

Dia mengatakan selain cabai merah, harga bawang merah pun mengalami kenaikan dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 48 ribu per kilogram. Akibat kenaikan tersebut, Meri mengatakan omset penjualannya sepekan terakhir mulai turun. “Sekarang biasanya, membeli cabai satu kilogram, sekarang hanya membeli setengah kilogram. Bawang juga demikian,” ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Permana, kenaikan harga barang kebutuhan pokok karena dipicu tingginya permintaan masyarakat. Untuk menyiasati kenaikan harga seperti cabai merah, Permana memberi tips yakni sebelum harga cabai melonjak, konsumen disarankan membeli dalam jumlah yang cukup lalu menggilingnya. "Kemudian cabai giling disimpan di lemari pendingin agar tahan lebih lama. Jadi saat harga cabai melonjak, ibu-ibu sudah punya persediaan," katanya.

Terpopuler