Sambut Ramadhan, Siapkan Diri dengan Ilmu

Rep: c23/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 05 Jun 2016 13:43 WIB

Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail,  Ketua Umum Ikatan dai Indonesia Foto: Republika/Agung Supriyanto Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail, Ketua Umum Ikatan dai Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah sepatutnya umat Islam berbahagia dan bergembira dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Namun, di tengah-tengah kegembiraan, umat juga perlu melakukan sejumlah persiapan keimanan sebelum benar-benar memasuki Ramadhan.

Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail menilai, ada beberapa aspek yang perlu disiapkan umat sebelum memasuki Ramadhan. Yakni asek fikriah, amaliah, jasadiah, dan qolbiah.

Aspek fikriah, kata Kiai Satori, berkaitan dengan persiapan ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan. Seperti, fikih tentang puasa.

"Yakni ilmu tentang puasa, melingkupi syarat, rukun, dan sunah puasa, serta apa saja yang membatalkan puasa," tuturnya kepada Republika, Selasa (24/5). Selain itu, lanjutnya, aspek amaliah yakni apa saja yang perlu dilakukan umat untuk mengoptimalkan ibadah ketika Ramadhan.

Dalam hal ini, Kiai Satori menyinggung perihal harta yang perlu disisihkan umat untuk bersedekah dan berzakat kepada kaum dhuafa. Dengan hal tersebut, ia menilai, ibadah di bulan Ramadhan akan melimpahkan lebih banyak keberkahan.

Sedangkan aspek jasadiah, kata Kiai Satori, bertautan dengan hal kesehatan atau kebugaran. "Jadi kita perlu mempersiapkan jasad kita agar selalu sehat sehingga bisa mengoptimalkan ibadah ketika bulan Ramadhan," ucapnya menerangkan.

Lalu aspek terakhir, yakni qolbiah, kata Kiai Satori, bersentuhan dengan akhlak dan keikhlasan umat. "Dalam hal ini, umat perlu menjauhi segala hal yang bisa merusak puasa, seperti dengki, marah, takabur, dan penyakit hati lainnya," ujarnya.

Terpopuler