REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kebersihan rongga mulut merupakan salah satu yang perlu diperhatikan saat berpuasa. Selain menghindari penyakit,  hal itu dapat menghindari efek bau mulut yang ditimbulkan.

"Untuk mencegah bau mulut saat berpuasa ialah dengan menjaga kebersihan rongga mulut, dan atasi masalah sistemik (berkaitan dengan pencernaan)," ujar dokter gigi Falah Kartikawati ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/6).

Dia menjelaskan di saat berpuasa tubuh yang tidak mendapatkan cairan di siang hari akan mengurangi jumlah saliva atau air liur di mulut yang salah satu manfaatnya untuk mencegah bau mulut.

Jika kondisi rongga mulut yang tidak bersih karena ada sisa makanan yang membusuk, karang gigi, gigi berlubang, akan menyebabkan aroma tidak sedap dari mulut. Bau mulut tersebut akan bertambah parah apabila dalam kondisi mulut kekurangan air ketika saat sedang berpuasa.

"Analoginya kalau kamar mandi bersih seperti hotel bintang lima, mau basah atau keirng dia tetap wangi. Tapi kalau kamar mandinya sudah bau, apalagi waktu kering, nah mulut sama seperti itu," kata Falah.

Falah yang berada di bidang kedokteran gigi anak tersebut menyarankan agar orang yang berpuasa untuk menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. "Pada saat sahur dan berbuka minum air putih yang banyak. Juga hindari makanan berbau tajam," ujar Falah.

Dia juga menyarankan untuk membersihkan karang gigi atau biasa disebut scalling ke dokter gigi sebelum berpuasa. Falah mengingatkan agar tidak menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip melainkan gunakan benang gigi.

Sedangkan apabila bau mulut berasal dari sistem pencernaan seperti kelainan atau luka dari lambung, disarankan untuk juga mengobati pencernaan tersebut.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00