Pemerintah Imbau Masyarakat Ikut Mudik Gratis

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 03 Jun 2016 20:02 WIB

Warga mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis pengguna sepeda motor di Kementerian Perhubungan, Jakarta. Foto: Antara/Sigid Kurniawan Warga mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis pengguna sepeda motor di Kementerian Perhubungan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengharapkan sarana mudik gratis dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik.

Hal ini juga berkaitan dengan target nol kecelakaan bagi angkutan umum lebaran yang dicanangkan pemerintah. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, nol kecelakaan bagi angkutan umum merupakan target utama yang harus dicapai.

Ia menilai, kehadiran program mudik gratis dapat menekan tingginya angka kecelakaan yang banyak terjadi pada angkutan pribadi dengan kendaran bermotor.

Meski catatan jumlah kecelakaan Lebaran tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 21,58 persen dibanding Lebaran 2014. Pudji tetap meminta, ketimbang menggunakan sepeda motor, pemudik diharapkan ikut program mudik gratis yang sudah diselenggarakan pemerintah.

"Enakan mudik gratis, busnya AC, dapat snack. Tapi ini baru sepertiga dari angka (mudik gratis) yang ditargetkan," ujarnya dalam konferensi pers persiapan angkutan Lebaran di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (3/6).

Selain mudik gratis, pemerintah juga sudah menyiapkan sejumlah armada darat, laut, penyeberangan dan udara.

Pudji merinci, untuk moda jalan telah disiapkan sekitar 46 ribu bus baik AKAP, AKDP, atau Pariwisata yang naik 1.607 bus dibandingkan 2015. Sedangkan moda penyeberangan disiapkan 195 kapal roro atau naik delapan kapal dibanding Lebaran 2015. Untuk udara, telah disiapkan 529 pesawat atau naik 59 pesawat dibanding tahun lalu.

"Moda kereta api telah disiapkan 334 kereta reguler dan 38 kereta tambahan sehingga total 372 kereta atau naik dua kereta dari 2015," katanya.

Terpopuler