REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pimpinan tarekat Naqsabandiyah Sumatra Barat di Kota Padang Syafri Malin Mudo mengatakan 50 masjid dan mushala Naqsabandiyah akan menggelar shalat tarawih malam ini.
"Kami memastikan salat tarawih malam ini sebagai awal datangnya satu Ramadhan," katanya, Jumat (3/6).
Dia menyebutkan masjid dan mushala tersebut tersebar di Padang dan semuanya akan menggelar shalat tarawih. Beberapa di antaranya Mushala Baitul Makmur di Pasar Ambacang, Binuang dan Kuranji. "Pusatnya di Baitul Makmur Pasar Baru, kemungkinan jamaah akan memenuhi malam ini," kata dia.
Dia menyebutkan shalat tarawih ini akan diikuti ratusan jamaah yang tersebar di kota Padang dan sebagian dari Pekanbaru, Solok, dan daerah lainnya yang sengaja datang setiap bulan Ramadhan. Dia menambahkan, dalam salat tarawih, tarekatnya menggunakan 23 rakaat dengan 12 salam yang dilanjutkan zikir dan berdoa lainnya.
"Dengan kepastian shalat hari ini, besok kami akan menjalankan ibadah puasa pertama," kata dia.
Dia mengatakan ibadah puasa di Naqsabandiyah selama 30 hari dengan enam tambahan puasa syawal. Menurut perhitungannya jika dijalankan sebanyak 36 kali puasa itu telah dikatakan puasa satu tahun.
Sementara perhitungan awal Ramadhan, dia mengaku berdasarkan perhitungan hisab dan malam. "Kami menghitung malamnya bukan harinya, sehingga malam ini tepat satu Ramadhan," ujarnya.
Salah satu jamaah Naqsabandiyah Ujang Komar mengaku akan melaksanakan shalat tarawih pertama di mushala Baitul Makmur. "Sungguh senang bertemu kembali dengan Ramadhan," ujarnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Padang Japeri Jarap mengatakan pihaknya menghormati adanya perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan tersebut. "Naqsabandiyah memiliki perhitungan tersendiri dan kita harus menghormatinya," kata dia.