Ramadhan Target Khatamkan Lima Juz Sehari

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko

Kamis 02 Jun 2016 18:42 WIB

Nur Efendi Foto: istimewa Nur Efendi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan selalu memberi kesan tersendiri bagi Nur Efendi. Hampir setiap tahun, Chief Executif Officer (CEO) Rumah Zakat ini merasakan pengalaman yang berbeda selama Ramadhan. Di tengah kesibukannya memimpin salah satu lembaga filantropi Islam, pria kelahiran 6 Maret 1981 ini mengaku seringkali melewatkan berpuasa di rumah.

Pengalamannya hampir setiap ramadhan berbuka dan sahur di dalam perjalanan. Kesibukan pekerjaan memaksa Nur Efendi harus menyambung berbuka puasa dan sahur, dari satu acara ke acara lain. "Uniknya karena hampir setiap hari begitu," kata dia.

Namun di tengah kesibukan pekerjaannya tidak lantas menurunkan kualitas ibadah Ramadhan. Baginya komitmen menjaga kekhusukkan ibadah ramadhan tidak harus terganggu di tengah aktivitas pekerjaan yang padat. Bagi putra Kudus ini kunci menjaga kualitas ibadah Ramadhan adalah membagi waktu. Mana saat yang tepat bergelut di kesibukan kerja dan waktu ibadah.

"Setiap masuk waktu ibadah harus diutamakan sehingga ibadah jalan dan rutinitas tetap jalan dengan maksimal," ujar lulusan IAIN Walisongo ini.

Ia merasakan konsistensi membagi waktu antara ibadah dan pekerjaan tersebut justru memberikan kelebihan selama ramadhan. Sehingga semua ibadah wajib dan sunnah tidak terlewatkan. Bahkan di tengah aktivitasnya, Nur Efendi tetap memiliki target ibadah Ramadhan tersendiri. Pada Ramadhan 2016 ini, ia memiliki target sendiri.

"Setiap tahun selalu ada target dan harus meningkat dari tahun sebelumnya, tahun ini target tilawah lima jus sehari," kata dia. Target ini diluar menjaga shalat berjamaah dan qiyamul lail selama ramadhan agar tidak putus.

Selain aktifitas ibadah, ia mengakui ada kenikmatan lain bekerja selama Ramadhan. Sebagai pimpinan di lembaga filantropi pengelolaan zakat, kenikmatan lain yang ia rasakan bekerja selama Ramadhan adalah keinginan lebih dalam berbagi. Terutama memberi bantuan di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Di tengah rutinitas selama Ramadhan tersebut, Nur Efendi mengingatkan ada hal yang tidak kalah penting. Yakni awali semua dengan niat baik, dan tetap menjaga kesehatan. Banyak mengkonsumsi buah di saur dan berbuka. "Tentu di luar menu favorit telur ceplok dan tempe goreng, dan kolak saat berbuka," ujar dia.