Ramadhan Jadi Sarana Memperbaiki Diri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Achmad Syalaby

Rabu 01 Jun 2016 16:36 WIB

Pesantren Ramadhan (ilustrasi) Foto: Antara/Sigid Kurniawan Pesantren Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ramadhan 1437 Hijriyah tinggal hitungan hari. Umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan. Kaum Muslimin biasanya memanfaatkan Ramadhan untuk meningkatkan ibadah seperti memperbanyak mengaji atau sedekah. Tujuannya tidak lain menambah pahala di bulan yang penuh barokah.

Ahmad Sayuti, warga Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat memaknai Ramadhan sebagai  momentum untuk memperbaiki diri. Ramadhan juga menjadi waktu tepat untuk beribadah lebih khusyuk."Niatnya puasa tahun ini bisa lebih baik," ujar Sayuti, kepada republika, saat ditemui di Masjid Matraman, Jakarta, Rabu (1/6).

Sayuti menuturkan, ada banyak hal yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan seperti mengkhatamkan Alquran atau sedekah. Karena itu, dia pun berharap dapat mengkhatamkan Alquran pada puasa kali ini meski hanya satu kali.

Erna, warga Matraman Dalam juga berpendapat sama dengan Sayuti.  Dia menjelaskan, Ramadhan menjadi latihan untuk menahan diri dari hawa nafsu. Sebagai ibu rumah tangga, kata Erna, dia harus berlatih untuk ikhlas dalam melayani suami dan anak."Ramadhan memperbanyak doa, itu saja," ucap Erna.

Di tahun sebelumnya,  Erna mampu mengkhatamkan Alquran satu kali selama Ramadhan. Dia pun mengharapkan tahun ini bisa lebih baik.

Hilya warga Cilengsi, Bogor menuturkan, fisik harus disiapkan saat melaksanakan Ramadhan. Meskipun berpuasa, kata Hilya, olahraga ringan perlu untuk dilakukan.Hal tersebut agar tubuh tetap sehat meskipun sedang menjalankan puasa. Hilya juga menganjurkan agar memakan sayur."Niat harus lebih baik," tuturnya.

Terpopuler