Ingin Capai Ridha Allah Selama Ramadhan? Berikut Persiapannya

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby

Rabu 01 Jun 2016 14:32 WIB

Jelang Ramadhan/Ilustrasi Foto: Antara Jelang Ramadhan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan suci Ramadhan 1437 H/2016, Ustaz Bendri Jaisyurrahman dari Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) memgimbau kepada seluruh umat Islam agar mempersiapkan diri tidak hanya lahiriah tetapi juga rohaniah. Dia menjelaskan, Ramadhan merupakan bulan penuh kemuliaan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sampai kita gagal untuk meraih ridha dan kasih sayang Allah SWT," kata Bendri saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (1/6).

Secara rohaniah, Bendri mengatakan, umat Islam harus memperkuat tingkat ketaatannya kepada Allah SWT  selama di bulan Ramadhan melebihi ketaatan di bulan-bulan sebelumnya. Untuk mencapai ketaatan tersebut harus dengan meminta pertolongan Allah SWT.

Salah satunya dengan memperbanyak doa dan istighfar agar hatinya bersih. Orang-orang yang tidak bisa membersihkan hatinya maka tidak ada perbedaan memasuki bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lain. Selain persiapan rohaniah, umat Islam juga diminta mempersiapkan manajemen waktu. Jangan sampai waktu yang seharusnya untuk fokus beribadah malah justru berantakan karena sibuk dengan urusan duniawi seperti lembur pekerjaan.

Menurut Bendri, sangat rugi sekali mereka yang menghabiskan waktu malamnya di bulan Ramadhan untuk urusan duniawi. Sebab, malam-malam Ramadhan merupakan malam yang baik untuk beribadah.

"Urusan pekerjaan sebaiknya diselesaikan sebelum memasuki ramadhan. Di bulan ramadhan ini sebisa mungkin mengurangi aktivitas berbau duniawi terutama pada 10 hari terakhir ramadhan," jelas Bendri.

Mempersiapkan kondisi keluarga menjadi salah satu agenda penting yang harus dilakukan menjelang Ramadhan. Masing-masing anggota keluarga harus saling mendukung dalam mencapai kasih sayang dan ridha Allah di bulan Ramadhan.

Bagi yang memiliki anak usia dini, menurut Bendri, bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk mengajarkan ibadah puasa. Anak-anak harus disosialisasikan sejak jauh hari agar dapat beradaptasi dengan kondisi puasa. Ini penting karena puasa dapat melatih anak menahan hawa nafsu dan mengendalikan diri.

Memasuki Ramadhan, Bendri mengatakan, akan lebih baik untuk mempersiapkan harta. Hal ini perlu juga dilakukan agar selama bulan Ramadhan umat Islam tidak lagi disibukkan dengan kebutuhan duniawi. Umat Islam harus sudah mulai membuat perencanaan anggaran selama bulan Ramadhan. "Ini tujuannya agar ibadah selama Ramadhan bisa dijalankan dengan khusyuk dan maksimal," tambah Bendri.

 

Terpopuler