REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal akan menyediakan 3.000 iftar (makanan berbuka puasa) gratis setiap harinya sepanjang Ramadhan 2016 mendatang untuk para jamaah. Selain itu, Istiqlal akan memberikan makanan santap sahur secara gratis, pada 10 malam terakhir Ramadhan.

"Kita tetap sediakan tiga ribu hidangan berbuka gratis setiap hari, ditambah santap sahur untuk 10 hari terakhir," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol Masjid Istiqlal, Ustaz Abu Hurairah Abdul Salam, saat berbincang dengan Republika.co.id, Selasa (31/5).

Terkait jumlah hidangan yang terbilang banyak, ia menuturkan semua didapatkan dari dana-dana sumbangan yang dikumpulkan dari jamaah, termasuk kotak-kotak amal yang ada di Masjid Istiqlal. Abu menjelaskan, terdapat pula sumbangan masyarakat yang biasanya ikut memberikan hidangan gratis, berupa iftar untuk membatalkan puasa.

Abu menambahkan, iftar-iftar dari masyarakat biasanya jadi alternatif hidangan berbuka untuk jamaah, terutama akhir pekan seperti Jumat, Sabtu, dan Ahad. Sebab, jamaah Masjid Istiqlal biasanya meningkat pada hari-hari senggang, dan melebihi kapasitas makanan berbuka yang disediakan pengurus Masjid Istiqlal.

Selain amal, ia mengungkapkan perusahaan-perusahaan dan sejumlah kedutaan besar tidak mau ketinggalan, memberikan makanan berbuka puasa gratis kepada jamaah Masjid Istiqlal. Biasanya, lanjut Abu, perusahaan dan kedutaan malah bersedia menanggung makanan berbuka gratis untuk lebih dari satu hari.