Harga Ayam dan Telur Beranjak Naik

Rep: Yulianingsih/ Red: Achmad Syalaby

Senin 30 May 2016 07:56 WIB

Pedagang daging ayam melayani pembeli, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (21/1). Foto: Republika/ Edi Yusuf Pedagang daging ayam melayani pembeli, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satu pekan menjelang bulan puasa harga ayam dan telor di sejumlah pasar tradisional di beberapa pasar tradisional di berbagai daerah terus meningkat. Kenaikan harga terjadi seiring tingginya angka pembelian sehingga pedagang dapat meraup keuntungan hingga 100 persen.

Angga Tri Zatnika (18 tahun) seorang pedagang di Pasar Muka Cianjur, di Cianjur, Ahad (29/5), mengatakan harga ayam dari Rp 27 ribu naik menjadi Rp32 ribu perkilogram. "Kalau dulu harga ayam Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu, sejak dua hari yang lalu sudah naik jadi Rp 32 ribu, dari peternakan naik jadi Rp 25.500 perekor," katanya.

Dia mengungkapkan, menjelang puasa daging ayam pasti banyak dicari pembeli, sehingga harganya pun dipastikan naik bahkan bisa mencapai Rp 50 ribu perkilogram. Kiosnya bisa menjual 300 sampai 400 ekor dalam satu hari.

"Kalau hari-hari biasa terjual 50 sampai 100 per ekor setiap hari habis. Kalau "munggahan" baru bisa lebih banyak karena di hari pertama puasa orang pasti pengen makan yang enak. Bagian ayam yang paling banyak dibeli paha dan sayap. Seharusnya pemerintah dapat menurunkan harga,”katanya.

Sementara pemilik kios sembako Nugraha Putra di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur, mengatakan, menjelang puasa harga kebutuhan pokok selalu naik Seperti pada telur ayam yang saat ini mencapai Rp 22 ribu. Stok telur ayam di kiosnya dipastikan aman karena sudah mengambil langsung dari peternak.

"Saya selalu menyetok telur ayam satu kas sekitar 15 kilogram buat satu minggu paling cepat. Tapi kalau jelang puasa atau munggahan kayanya dua sampai tiga hari juga habis. Dulu hanya Rp 19 ribu, naik menjadi Rp 20 ribu. Sekarang Rp 22 ribu dan jelang munggahan nanti pasti naik lagi karena Dari peternakan sudah mahal, saya cuma dapat untung Rp 1000 per kilogram," katanya

Harga daging ayam dan telur ayam ras di Kota Yogyakarta juga mengalami kenaikan. Harga daging ayam saat ini mencapai Rp 33 ribu/kiogram dan harga telor ayam mencapai Rp 22 ribu/kilogram. Harga ini naik signifikan dari harga pekan lalu yang hanya Rp 30 ribu/kilogram untuk ayam dan Rp 19 ribu/kilogram untuk telur ayam.

Menurut Murtini (32) pedagang ayam di Pasar Giwangan, Yogyakarta, harga daging ayam ini akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran mendatang. "Sejak minggu lalu sudah naik terus," katanya, Ahad (29/5).

Hal senada diungkapkan Purwanto (39) pedagang bahan pokok di Pasar Giwangan. Menurut dia, harga ayam mengalami kenaikan sejak seminggu terakhir. "Setiiap hari naik Rp 500 sampai Rp 1.000/kilogramnya," katanya.

Terpopuler