Kemeriahan 'Lampu Minyak' Sambut Idul Fitri

Red: Didi Purwadi

Jumat 01 Jul 2016 19:19 WIB

Tradisi memasang lampu minyak. Foto: Ist Tradisi memasang lampu minyak.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KEDAH -- Muslim Malaysia punya tradisi 'Lampu Minyak' dalam memeriahkan hari raya Idul Fitri. Kemeriahan Lebaran di Malaysia tidak akan lengkap bila para keluarga tidak memasang pelita (lampu minyak) di kompleks mereka.

Warga Kuala Kedah, Mohamad Nizam Omar (35 Tahun), salah satunya yang masih menjalani tradisi pemasangan pelita di rumahnya setiap Hari Raya. Di rumahnya yang memiliki dua lantai tersebut, Omar biasanya memasang 20 pelita sehingga cahayanya dapat dilihat dari jarak jauh.

"Sejak muda, sudah tugas saya memasang pelita dan merupakan tradisi yang terus berlanjut sampai sekarang," ujar Omar seperti dikutip dari the Star.

Omar menilai Hari Raya Idul Fitri bukan hanya tentang kue, petasan atau uang angpau di hari raya. "Bagi saya, lampu minyak tanah ini merupakan tradisi penuh kami sebagai orang Melayu," katanya.

Lampu minyak dinyalakan pada sekitar pukul 19.00 dan akan terus menyala hingga keesokan harinya. Mereka biasanya memasang pelita tiga hari sebelum Hari Raya.

Memiliki pelita adalah cara untuk menunjukkan kegembiraan mereka di Hari Raya. Pelita juga sebagai bentuk penyambutan atas tamu yang datang ke rumah mereka.

Terpopuler