Munggah, Sahur Pertama di Bulan Ramadhan

Red: Didi Purwadi

Selasa 14 Jun 2016 21:12 WIB

Munggah atau makan bersama (ilustrasi) Foto: Irwan Kelana/Republika Munggah atau makan bersama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bulan suci Ramadhan telah menyapa umat Muslim. Di hari pertama Ramadhan, ada tradisi unik yang dilakukan warga Bogor dalam menyambut bulan suci tersebut.

Munggah. Itu nama tradisi yang dilakukan warga Bogor. Dalam bahasa Sunda, munggah berarti naik. Namun, kata tersebut bermakna menaikkan keimanan.

Di Bogor, munggah merupakan tradisi berkumpul bersama keluarga di hari pertama Ramadhan. Budayawan Sunda, Abah Dadang, mengatakan Munggah berbeda dengan Cucurak walaupun sama-sama berkumpul bersama.

Bedanya, Cucurak adalah kegiatan yang dilakukan sehari sebelum acara Munggah.Sementara, Munggah itu dilakukan setelah tarawih pertama. "Semua keluarga besar berkumpul, akan serasa lebih indah," katanya. ''Saya lebih senang munggah di rumah dibanding restoran. Masalah makanan tidak terlalu menjadi soal.''

Sebelum acara munggah digelar, warga biasanya berbesih dengan mandi dan keramas. Selain itu, mereka menjaga segala macam hal yang menguatkan puasa seperti fisik atau lainnya.

Sebagian besar masyarakat Bogor di hari pertama Ramadhan sering menyediakan lauk-pauk ayam, baik digoreng atau dibakar.

Terpopuler