Bantul Jamin Pasokan dan Kestabilan Harga Elpiji Selama Ramadhan

Red: Hazliansyah

Sabtu 28 May 2016 22:22 WIB

Pengisian LPG 3 Kg: Pekerja melakukan pengisian tabung Elpiji 3 Kg di SPBE Batavia Jaya Energi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). (Republika/ Yasin Habibi) Foto: Republika/ Yasin Habibi Pengisian LPG 3 Kg: Pekerja melakukan pengisian tabung Elpiji 3 Kg di SPBE Batavia Jaya Energi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin kelancaran pasokan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2016.

Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan dari PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) terkait persiapan menghadapi puasa.

"Nanti secara konkret dan detailnya akan kita bahas dalam rapat itu, termasuk langkah-langkah ketika pada saat libur Lebaran itu bagaimana, dan yang terpenting kita menjamin pasokan gas tiga kilogram selama itu terus ada," katanya, Sabtu.

Menurut dia, selain pasokan elpiji 'melon' tersebut lancar, pihaknya menjamin bahwa ketika berada di pangkalan elpiji resmi harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan bersama.

"Inilah yang akan kita lakukan dan diantisipasi, karena gas merupakan salah satu kebutuhan pokok yang paling diperlukan sehingga harapannya saudara kita yang menjalankan puasa bisa nyaman tidak kesulitan cari energi," katanya.

Pihaknya memprediksi selama bulan Ramadhan terjadi kenaikan permintaan elpiji tiga kilogram di Bantul sekitar 10 sampai 20 persen dibanding sebelumnya. Sehingga kenaikan itu juga akan diantisipasi dengan penambahan pasokan dari agen Pertamina.

"Pengalaman tahun lalu rata-rata naik sekitar 10 sampai 20 persen, tapi begitu H-3 sampai H+7 Lebaran kenaikan bisa sampai seratus persen, karena Bantul itu merupakan jalur mudik sehingga banyak usaha mikro permintaan gasnya meningkat," katanya.

Sementara itu, menurut dia, kuota harian elpiji bersubsidi tiga kilogram untuk Kabupaten Bantul rata-rata sebanyak 22.800 tabung per hari yang didistribusikan kepada 700 pangkalan elpiji tersebar di 17 kecamatan se-Bantul.

"Artinya kalau ada penambahan pasokan menurut saya stoknya relatif sudah aman, sebenarnya dengan pasokan yang ada sudah mencukupi, ketika tidak ada orang yang berspekulasi," katanya.

Terpopuler