REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perusahaan air nasional Arab Saudi (NWC) untuk proyek air minum Raja Abdulah bin Abdul Aziz, yang mengoperatori produksi dan pengemasan air Zamzam, berencana menaikkan jumlah pengambilan air dari sumber mata air Zamzam.

Peningkatan ini produksi ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan selama ramadhan, setelah perluasan dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) yang menambah jumlah jamaah.

"NWC telah mempersiapkan peningkatan produksi ini, termasuk memperluas pemeliharaan, memompa dari sumber mata air Zamzam hingga mendistribusikannya ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tulis Arabnews, Selasa (25/5), dalam salah satu laporan perusahaan.

Perusahaan juga menyebut setiap keluaga akan mendapatkan dua drum air Zamzam. Dan akan ada tambahan botol-botol air Zamzam yang akan disediakan pada 15 hari terakhir bulan Ramadhan.

Air Zamzam yang dihasilkan oleh perusahaan proyek air minum Raja Abdullah bin Abdulaziz mengoperasikan mesin yang mampu memproduksi 200 ribu drum sehari. Pabrik air ini mampu menampung 1,8 juta drum.

Dengan mengandalkan dua waduk, Kudai dan Al Sabeel untuk menampung  26 ribu meter kubik air Zamzam dari sumbernya. Rencananya perusahaan akan menyewa staf dan tenaga tambahan untuk menjaga rencana peningkatan produksi ini di bulan ramadhan.