Jonan Klaim Angka Korban Kecelakaan Musim Mudik 2015 Menurun

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan

Selasa 28 Jul 2015 15:58 WIB

Anggota kepolisian melakukan identifikasi bus yang mengalami kecelakaan di Km 202 Tol Palikanci, Ciperna, Jawa Barat, Selasa (14/7).  (Republika/Raisan Al Farisi) Foto: Republika/Raisan Al Farisi Anggota kepolisian melakukan identifikasi bus yang mengalami kecelakaan di Km 202 Tol Palikanci, Ciperna, Jawa Barat, Selasa (14/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ri Ignasius Jonan mengatakan jumlah korban kecelakaan selama musim mudik 2015 menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jonan menjelaskan jumlah korban meninggal tahun ini adalah 8 persen.

Korban luka berat juga mengalami penurunan sebanyak 45 persen. Sementara angka untuk luka ringan turun sebanyak 13,5 persen. “Angka kecelakaan menurun dibandingkan tahun lalu, Mudah mudahan tahun depan penurunan bisa lebih banyak lagim,” kata Jonan, Selasa (28/7).

Jonan melihat, kecelakaan yang terjadi pada musim mudik 2015 ini kebanyakan terjadi pada transportasi di jalan raya. Hal ini kata Jonan tentu menjadi PR bagi Kementerian Perhubungan untuk ke depannya. Tidak hanya Kemenhub tapi juga bagi instansi lain yang terkait seperti Polri untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik saat berkendara.

Pihaknya lanjut Jonan juga sudah menandatangani tetang pengaturan batas kecepatan berkendara bersama pimpinan Polri. Jonan berharap dengan adanya peraturan yang membatasi kecepatan berkendara dapat mengurangi angka kecelakaan untuk waktu yang akan datang.

“Ini merupakan tantangan besar bagi kita semua untuk memperbaiki. Kemarin saya tanda tangani tentang pengaturan batas kecepatan. Bapak kapolri sudah kirim surat tanggal 9 Juli utuk dukung peraturan pembatas kecepatan kendaraan di berbagai jenis jalan,” ucap Jonan.