REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, mengatakan ada penurunan jumlah kasus kecelakaan sebesar 21,5 persen pada arus mudik dan balik 2015.  Secara umum, pihaknya juga menyatakan sistem pelayanan kegiatan mudik dan balik lebih tertata.

"Secara umum, kondisi arus mudik dan balik 2015 lebih tenang. Ada penurunan kejadian kecelakaan sebesar 21,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Jonan ketika dijumpai wartawan di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2105 Kementerian Perhubungan, Senin (27/7).

Dia melanjutkan, ada penurunan signifikan pada jumlah korban luka berat akibat kecelakaan, yakni sebesar 45 persen.  

"Untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan sebesar delapan persen," tambah Jonan.

Ia menegaskan, kondisi pelayanan berbagai moda transportasi baik darat, laut dan udara lebih teratur. Hal itu dilihat dari kondisi arus mudik dan balik di terminal, bandara dan pelabuhan yang relatif lebih tertata baik dihandingkan tahun sebelumnya.

Meski demikian, pihaknya juga tetap memikirkan perbaikan sistem beberapa moda transportasi untuk keperluan lebaran tahun depan. Tiga hal yang menjadi fokus perbaikan Kementerian Perhubungan adalah sarana penunjang di pelabuhan,  sistem perizinan dan sarana bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan pemberlakuan sistem tiket online untuk bus AKAP.

Terpopuler

Halal Bihalal BMH, Santri Diingatkan Pentingya Membangun Kejujuran dan Disiplin

26 April 2024, 22:17