REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung hingga tadi malam malam berangsur lengang, berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yang sempat terjadi penumpukan penumpang arus balik Lebaran pada malam hari.

"Pada Kamis (23/7) malam sempat terjadi penumpukan penumpang untuk arus balik Lebaran ini, baik penumpang yang datang maupun berangkat dari Terminal Rajabasa ini," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa, Antoni Maki, di Bandarlampung, Ahad (26/7).

Dia merincikan, pada Kamis(23/7) itu, total keberangkatan mencapai 14.081 orang penumpang yang meningkat dua persen dari hari sebelumnya. Sedangkan pada Jumat (24/7), total penumpang arus balik mencapai 9.261 orang yang diangkut 360 armada bus.

Total jumlah penumpang kedatangan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju Terminal Rajabasa adalah 7.751 orang yang diangkut 328 armada bus.

Rinciannya adalah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP) yang mengangkut penumpang itu, dengan jumlah keberangkatan penumpang adalah 4.407 orang, sedangkan pada kedatangan berjumlah 4.386 orang.

"Untuk Sabtu hingga Minggu ini, kami melakukan antisipasi jika masih ada lonjakan penumpang, mengingat pada awal pekan nanti umumnya para pelajar akan mulai masuk sekolah setelah libur Lebaran," katanya lagi.

Namun menurut dia, hingga saat ini belum kembali terjadi lonjakan penumpang, bus juga masih banyak yang menunggu penumpang. Penumpang yang menggunakan moda transportasi darat ini cenderung terus menurun, bahkan bus yang biasa mengangkut pemudik ke Pelabuhan Bakauheni banyak yang tidak jalan karena penumpang sudah berkurang.

Sejumlah posko mudik yang ada di terminal antarkota dan lintas antarprovinsi Jawa-Sumatera terbesar di Lampung ini pun sudah mulai ditutup, seperti Posko RAPI dan beberapa posko layanan mudik dari organisasi kepemudaan.

Namun sejumlah operator angkutan umum di terminal ini masih memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang lagi pada Ahad ini.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00